Atalia Praratya mengatakan, putrinya sudah pernah bicara soal pertimbangannya melepas hijab.
"Dia sudah pernah ngomong-ngomong saja, sedikit-sedikit, tapi nggak pernah sampai seserius itu gitu. Jadi memang maksudnya saya nggak bisa gimana-gimana," kata Atalia Praratya ditemui di Berkahnya Ramadan Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2024).
Atalia juga tak mau menyalahkan lingkungan Zara. Perempuan yang mulai terjun ke politik sebagai caleg itu, yakin anak perempuannya masih punya pondasi agama.
"Tapi kita nggak bisa menyalahkan lingkungan karena saya kira dia di tempat sekolahnya dulu banyak orang muslim, tapi dari berbagai negara dan mereka cukup support. Dalam arti mereka tetap menjalankan puasa, ibadah ya biasa saja, nggak masalah," ungkapnya.
Atalia Praratya memahami ini adalah bagian dari perjalanan hidup putrinya. Sebagai ibu, Atalia melihat Zara sudah dewasa dan bisa membuat keputusan sendiri.
"Saya melihat ini adalah pilihan yang sudah berproses juga. Saya merasa dia cukup besar sudah 19 tahun, dia sudah bisa berpikir dengan jalan pikirannya sendiri, jadi bismillah. Saya mohon doa semuanya karena ini adalah hidayah kita nggak bisa memaksakan itu terhadap anak manusia yang diciptakan oleh Allah," pesan Atalia Praratya.
"Tapi yang bisa kita lakukan adalah membimbing dan menasihati gitu saja," ungkapnya.
Zara menjelaskan keputusannya untuk melepas hijab di akun Instagram terverifikasi miliknya. Unggahan Zara itu mendapat banyak masukkan.
(fbr/pus)