Artis Faby Marcelia tengah berjauhan dengan suami, Revand Narya yang kerja di Bali. Bintang sinetron Dunia Terbalik itu mengungkapkan hal terberat dari menjalin hubungan tersebut.
Faby sudah berjauhan kurang lebih satu tahun belakangan. Ia mengaku tak bisa mengganti peran Revand ketika anak-anaknya membutuhkan sosok ayah.
"Kalau misal anak-anak lagi butuh saja, misal aku lagi nggak bisa jadi pengganti, tapi untungnya ada mama di rumah gitu. Anak-anak untungnya ngerti sih, aku harus kerja, bapaknya juga di Bali gitu," ujarnya saat ditemui di studio Rumpi No Secret Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang film Toilet 105 itu pernah merasakan bagaimana kesulitan tanpa Revand Narya, dimana hal itu terjadi saat kedua anaknya sakit. Ia juga menjelaskan mengapa suaminya tak bisa ke Jakarta dulu untuk membantu mengurus buah hati yang terserang demam berdarah.
"DBD dua-duanya itu hancur banget perasaan aku, tapi aku nggak boleh memperlihatkan itu. Aku sampai nggak pulang ke rumah, dari lokasi syuting ke rumah sakit," tuturnya.
"Sedihnya di situ karena aku nggak bisa nemenin terus, aku kerja dari pagi. Papanya di Bali, banyak pertimbangan ketika itu kenapa nggak ke Jakarta," tambahnya.
Faby Marcelia mengaku saat dilanda hal berat tanpa suami, dirinya lari ke psikolog. Ia punya alasan mengapa tak melibatkan orang tua.
"Sekarang kita lebih ke yang profesional sih, kita datang ke psikolog, aku juga selalu kontakan. Dulu awam kan ke psikolog, sekarang tuh jadi tempat cerita yang enak, selain salat gitu minta sama Tuhan, tapi di sisi lain butuh orang yang profesional, karena nggak mungkin ke mama, nggak mau nambahin beban," katanya.
Faby bahkan mengaku jarang cerita banyak hal ke Revand Narya di kala sulit. Ia tahu hal itu berdampak tidak baik.
"Aku tipe mendem, jarang cerita sama orang, termasuk suami sendiri. Sebenarnya salah sih, nggak bagus kayak gitu. Diam-diam asam lambung naik," pungkasnya.
(mau/wes)