Artis Shandy Aulia memang sudah lama tak ada kabar terbaru setelah bercerai dari David Herbowo. Kini ia terlihat menemui Coach Rheo, seorang pakar teknologi pikiran.
Rheo kemudian ditanya soal perjumpaan dengan Shandy Aulia. Akan tetapi, ia malah berkilah saat ditanya hal tersebut.
"Shandy Aulia itu public figure menyenangkan. Setiap individu masing-masing diberi tantangan dan problem untuk merefleksikan kediriannya, eksistensinya. Menuju ke mana, mau melakukan apa dan sudah sampai di mana. Refleksi itu akan memandu untuk lebih dewasa, matang, rendah hati dan semakin visioner," ujarnya saat ditemui di Jakarta, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coach Rheo lalu memastikan setiap perjumpaan dengan sejumlah relasi, termasuk Shandy Aulia, pasti membicarakan kebahagiaan hidup. Hal itu yang memang tengah diwujudkan oleh bintang film Rumah Kentang tersebut.
"Banyak tentunya yang jadi tema percakapan kami. Tapi case-nya private dan personal, Jadi aku nggak bisa cerita. Pokoknya tentang mengembalikan simpul kebahagiaan," katanya.
Coach Rheo mengatakan telah mengungkap berbagai manifestasi dan perspektif kebahagiaan. Pada masa sekarang segelintir orang disebut kehilangan perasaan itu dan menemui kesulitan dalam hidup.
"Masuk dalam lingkaran escapism (lari dari kenyataan) dalam candu teknologi, hiburan, bahkan candu ritual lainnya. Hal ini yang membuat kita tidak bahagia dan sulit keluar dari permasalahan," tegasnya.
Coach Rheo sendiri selama ini senang bisa mendapat relasi dari para selebritas, salah satunya Shandy Aulia. Sebab dari persahabatan itu bisa jadi simbiosis mutualisme.
"Menyenangkan sekali memiliki teman berdiskusi dan kembali menemukan kebahagiaan dalam diri, setelah melalui beragam tantangan kehidupan. Sebab aku sendiri juga melewati masa-sama sulit hidup dan akhirnya bisa keluar dari masalah itu. Banyak dari mereka ingin lebih produktif dan juga meraih bahagia. Kalau dulu saya dikenal karena sangat cepat menyelesaikan dinamika trauma masa lalu, sekarang yang datang kebanyakan mereka yang ingin lebih produktif, beruntung dan bahagia," pungkasnya.
(mau/wes)