Reza Nangin Terhindar dari Bunuh Diri Usai Ikuti Kata Hati

Jakarta -

Reza Nangin akhirnya mengikuti kata hatinya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak benar. Saat bangkrut dan tidak punya penghasilan untuk membayar karyawannya, Reza Nangin sempat terpikir untuk bunuh diri.

"Iya (ingin bunuh diri saat itu), jadi bener bener definisi sudah jatuh tertimpa tangga," kata Reza Nangin saat ditemui di studio Rumpi, Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di momen-momen itu aku kan benar-benar sudah breakdown abis tuh, nangis, doa, aku bilang bahwa aku nggak bisa lihat apa-apa, aku nggak tau ujungnya di mana, aku nggak tau harus ngapain. Tapi kayak ada suara yang kuat saja gitu di dalam hati aku bilang kalau satu langkah ke depan, beberapa senti saja kelihatan nggak jalannya? aku bilang kelihatan sih, yaudah ambil itu dulu gitu, itu sih," papar Reza Nangin.

Pemikiran untuk mengakhiri hidup pun terkurung setelah Reza Nangin mencoba tetap kuat menjalani hidupnya. Kehadiran anak dan istrinya juga kian menguatkannya.

Bukan hanya itu, Reza juga masih ingin mengajari banyak hal untuk anak-anaknya. Lalu berpikir bahwa meninggalkan keluarga dengan cara bunuh diri tak akan mengajarkan hal apapun.

Ia juga bersyukur karena keluarga dan istrinya tidak pernah meninggalkannya.

"Beruntung punya istri yang tepat. Jadi dia pun juga, ya karena aku nggak berani kan itu keputusan kan besar (menjual aset) justru dia yang bilang 'yaudah nggak apa-apa lah' maksudnya kita nggak apa-apa nggak punya rumah tapi paling nggak kru-kru bisa kebayar," ujar Reza Nangin.

Awalnya Reza memutuskan membangun rumah produksi namun tanpa persiapan. Ketika pandemi datang semua industri film berhenti dan jadi malapetaka untuknya.

"Nah kayak sudah jatuh tertimpa tangga itu. Ya jatuhnya dulu setelah pandemi aku memutuskan untuk 'oke nih kayaknya di belakang layar' ngebangun sebuah rumah produksi terus abis itu mendapatkan project lumayan gede di project kedua. Cuma karena nggak prepare, nggak belajar dan nggak ngerti, jadi ada hal yang akhirnya karena jadi delivery nya mundur karena masa PPKM segala macam jadi nggak ke deliver dengan oke," ujar Reza Nangin lagi.