.webp)
Ibunda Sabda Ahessa, Shanty Widhiyanti, buka suara terkait masalah hukum anaknya dengan Wulan Guritno. Shanty mengatakan selama ini pihaknya diam karena menunggu soal gugatan Wulan Guritno ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selesai.
Shanty Widhiyanti bersyukur Sabda Ahessa dan Wulan Guritno menyelesaikan secara damai perkara uang tersebut. Wulan Guritno menggugat Sabda Ahessa terkait dana talangan Rp 396 juta untuk renovasi rumah.
Beberapa hari lalu, perdamaian antara Sabda Ahessa dan Wulan Guritno diwakili oleh kuasa hukum masing-masing di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sabda Ahessa bersedia membayar sejumlah dana meski tak sesuai dengan angka yang digugat dan diterima oleh Wulan Guritno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-tama saya mau mengucapkan, syukur alhamdulillah semua masalah sudah selesai dan gugatan sudah ditarik. Sabda sudah melunasi apa yang diinginkan oleh Wulan, tetapi itu jumlahnya nggak segitu (seperti yang digugat Wulan) ya. Jumlahnya Rp 282 juta," kata ibunda Sabda Ahessa, Shanty Widhiyanti di FX Sudirman, Jakarta Pusat, kemarin.
"Dan, untuk klarifikasi sekali lagi sekarang, saya akan bilang itu bukan dana talangan, itu bukan pinjaman Sabda. Tapi, itu adalah kesepakatan bersama untuk membuat, bukan renovasi ya. Tapi, redecorate, artinya mendekorasi lagi di dalam rumahnya. Bukan merenovasi rumah," tegas ibunda Sabda Ahessa.
Dana tersebut dikeluarkan sesuai kesepakatan Wulan Guritno dan Sabda Ahessa. Uang itu digunakan untuk keperluan Wulan Guritno membuat wardrobe room miliknya di rumah Sabda Ahessa.
Ibunda menegaskan bukan Sabda Ahessa meminjam uang ke Wulan Guritno. Dia menyebut apa yang terjadi sama halnya dengan Wulan Guritno meminta rembers.
"Itu juga bukan Sabda meminjam uang. Itu yang mau saya tekanin karena selama ini saya diam, Sabda diam, di luarnya macam-macam. Sabda meminjam uang, itu bukan sama sekali. Itu kesepakatan bersama, dana yang dikeluarkan Wulan, untuk keperluannya memang akhirnya minta dirembers karena hubungannya bubar," tegasnya.
Shanty Widhiyanti mengatakan Sabda Ahessa sejak bulan Juli 2023 sudah melunasi ke vendor. Untuk biaya lainnya, Sabda Ahessa mengeluarkan koceknya sendiri.
"Untuk yang lain-lainnya semua adalah dana Sabda. Untuk itu saja dana Wulan karena itu akan dipakai oleh Wulan. Tidak ada sama sekali perjanjian tertulis," ucapnya.
"Sebetulnya bukan segitu (dananya) karena untuk yang lainnya sudah dilunasi Sabda. Untuk wardrobe room itu bukan seratus persen dari Wulan, sudah dilunasi ke vendor bulan Juli. Itu ada fee kontraktor juga. Jadi, yang seharusnya dibagi dua sekarang minta dirembes, itu saja," tegas ibunda Sabda Ahessa.
(pus/wes)
