Pelawak Eko Patrio berpeluang kembali menduduki kursi DPR. Itu terjadi setelah ia dapat banyak suara dalam Pemilu 2024.
Eko menjadi caleg dari PAN untuk Pileg DPR Dapil DKI Jakarta I. Dicatat detikcom dari Senin (4/3) lalu, ia sementara masih masuk dalam enam caleg dengan suara terbanyak di daerah pemilihan tersebut.
Pria berkacamata itu menempati posisi keempat dengan 27.525 suara. Ini jadi kali keempatnya ia mengikuti Pemilu setelah dua periode di Jawa Timur dan terakhir di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Pemilu 2024, Eko Patrio mengaku menggelontorkan dana Rp 2,7 miliar. Namun, itu pun ia bagi-bagikan ke teman-teman yang nyaleg, salah satunya Opie Kumis.
"Itu karena kondisinya saya berbagi sama teman-teman yang lain. Di bawah saya kan ada Opie Kumis dan teman-teman yang lain, ya berbagi, saya bikin spanduk apa segala macam gitu lho. Jadi berbagi saja, bukan bagi-bagi duit, bagi-bagi kerjaan," ujarnya saat ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin.
Eko bersyukur dengan hasil suara yang didapat. Ia juga merasa apa yang dikeluarkan setimpal.
"Kenapa dibilang dikit (pengeluaran dana), karena alhamdulillah saya merawat teman-teman semuanya selama lima tahun, program-program pemerintah kita jembatani, ketemu grassroots, ketemu saksi, ketemu konstituen," tuturnya.
Eko Patrio mengaku berkampanye untuk Pemilu 2024 ini selama delapan bulan penuh. Ia lalu mengungkapkan rahasia bisa dapat suara banyak.
"Itu selama delapan bulan campaign. Tapi untungnya punya modal sosial, yang mahal itu kan adalah memelihara keterkenalan. Nah saya sudah punya modal sosial itu," katanya.
"Setelah dilantik, ketemu lagi dengan masyarakat yang sama, ngobrol lagi, menyerap aspirasi, menyalurkan aspirasi gitu," sambungnya.
Eko mengatakan selama menjadi anggota dewan, dirinya tak pernah bolos kerja demi kepentingan syuting di dunia hiburan. Menurutnya, menjadi wakil rakyat adalah sebuah pengabdian dan dirinya sangat sungguh-sungguh bekerja.
"Kalau itu pengabdian, sudah tidak mungkin. Sekarang lihat deh saya nggak ada program TV, saya lebih ke sana," pungkasnya.
(mau/pus)