.webp)
Musisi Pasha Ungu mencalonkan diri jadi anggota legislatif DPR RI di tahun ini. Ia masuk dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Dapil DKI Jakarta III.
Hingga saat ini dilihat dari laman KPU per pukul 14.30 WIB, Selasa (5/3/2024), Pasha berhasil mengumpulkan 11.209 suara. Ia berada di puncak melawan 7 caleg dari partai yang sama.
Sementara, dari keseluruhan caleg lintas partai Dapil DKI Jakarta III, Pasha Ungu berada di posisi delapan. Sekadar diketahui cuma ada delapan kursi tersedia dari daerah tersebut, yang berarti suara pelantun Demi Waktu itu ada di ujung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Pasha Ungu tetap optimis melaju ke Senayan. Ia berharap hal itu sesuai keinginannya.
"Ya namanya kita berjuang harus optimis sampai akhir gitu, karena kan perhitungan masih berjalan. Ya kita berharap hasilnya bisa signifikan ya, artinya ya sesuai harapanlah," ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
Pasha bersyukur dengan suara yang didapat. Ia juga percaya suaranya bisa bertambah, karena masih ada waktu perhitungan.
"Alhamdulillah, tapi ini masih berjalan perhitungan. Kan masih ada tanggal 20 (Maret) penetapan," tuturnya.
Pasha Ungu kemudian ditanya soal nasib Ungu jika nanti terpilih jadi anggota legislatif. Ia menyebut semuanya bisa disesuaikan.
"Ya sebenarnya dari dulu pertanyaannya sama seperti apa Ungu, dulu waktu Wali Kota juga seperti apa Ungu. Memang harus diakuin waktunya tidak mungkin sebanyak di saat kita tidak menjabat apa-apa, tapi saya kira semua masih bisa disesuaikan," katanya.
Menurut Pasha, Ungu juga saat ini sudah berbeda kondisinya dari segi jadwal manggung. Ia percaya apa yang dikerjakan nanti kalau terpilih jadi anggota legislatif dengan nge-band bisa berjalan beriringan.
"Ya memang saya juga katakan Ungu sekarang manggungnya nggak tiap hari kayak dulu, sekarang sudah beda. Acaranya sudah beda, dulu ada saja konser. Sekarang seminggu sekali kadang," ujarnya.
"Semua berjalan simultan, paralel, apa yang bisa dikerjakan sendiri, apa yang bisa dikerjakan bersamaan, apa yang bisa lebih dulu, semua berjalan gitu saja, nggak terlalu kaku," sambungnya.
Pasha menegaskan tak akan keluar dari Ungu kalau melaju ke Senayan. Sebab band itu adalah rumah tempat ia dibesarkan.
"Ya tadi karena saya sudah memutuskan untuk berpartai, maka ada konsekuensi saya harus membesarkan partai, mengurus partai. Nah tanggung jawab sebagai vokalis Ungu pun tetap kita jaga, karena saya bisa sampai di sini karena Ungu-lah sebagai rumah besar. Jadi berjalan bersamaan, tidak ada yang lebih besar, lebih kecil," pungkasnya.
(mau/pus)
