Yudha Arfandi Tak Mengakui Sempat Cari Tahu CCTV Kolam Renang

Polisi telah merekonstruksi awal perkara tewasnya putra Tamara Tyasmara, Dante, di tangan Yudha Arfandi.

Adegan 2-13 sudah dilakukan di lobby Dirreskrimum Polda Metro Jaya dimana adegan tersebut memperlihatkan bagaimana awal mula Tamara Tyasmara membawa Dante ke rumah Yudha Arfandi sebelum menuju ke kolam renang.

Namun, ada satu adegan dimana Yudha Arfandi tidak mengakui perbuatannya, yaitu soal sempat mengecek ada atau tidaknya CCTV di Kolam Renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Padahal, hal tersebut sudah terbukti melalui analisis digital dari riwayat penelusuran pada handphone Yudha Arfandi.

"Di adegan 13 dimana posisinya menuju kolam renang, ada satu adegan dimana tersangka tidak mengakui telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek apakah ada CCTV atau tidak," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, Rabu (28/2/2024).

"Pada faktanya tersangka mengecek CCTV melalui browsing, ini telah dibuktikan dari analisis digital, tersangka YA mengakses CCTV melalui handphone, ini berdasarkan analisis digital," sambungnya.

Berdasarkan bukti tersebut, polisi bisa menerapkan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

"Ini bisa diterapkan pasal 340 soal pembunuhan berencana," tegas Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Adegan rekonstruksi akan dilanjutkan di Kolam Renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada siang hari ini.

"Dengan rekonstruksi ini bisa memberikan gambaran sampai akhirnya korban masuk kolam renang, ditenggelamkan, sampai ditenggelamkan dan dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.