5 Hal Ini Jadi Fokus Pengacara Anak Vincent Rompies di Kasus Geng Tai

5 Hal Ini Jadi Fokus Pengacara Anak Vincent Rompies di Kasus Geng Tai

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 26 Feb 2024 10:09 WIB
Vincent Rompies
Kuasa hukum anak Vincent Rompies beberkan fokus penylesaian kasus bullyinFoto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Jakarta -

Kasus bullying oleh siswa sekolah internasional yang menamakan diri mereka Geng Tai, masih dalam penyidikan polisi. Anak Vincent Rompies menjadi salah satu saksi terlapor dalam kasus ini.

Yakup Hasibuan, sebagai kuasa hukum anak Vincent Rompies, memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus ini.

Berikut adalah 5 hal yang jadi fokus kuasa hukum anak Vincent Rompies:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Diminta Mundur dari Sekolah

Salah satu hal yang disayangkan adalah soal anak Vincent Rompies yang disebut diminta mengundurkan diri. Menurut Yakup Hasibuan, harusnya hak pendidikan dan sosial pelapor maupun terlapor sama-sama harus diperhatikan.

"Namun yang saya sayangkan adalah ada perilaku yang dilakukan secara sepihak dan berlebihan dari pihak Binus. Karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri, dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kan ada undang-undangnya dan seluruh peraturan yang ada mungkin bahwa anak itu harus kita jamin pendidikannya, dan hak sosialnya," kata Yakup Hasibuan ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, kemarin.

ADVERTISEMENT

Yakup Hasibuan menegaskan anak Vincent Rompies bukan di-drop out. Yakup Hasibuan menegaskan apa yang dibicarakan hanya dalam kapasitas anak Vincent Rompies.

2. Tidak Ada Pendampingan

Selain itu, Yakup Hasibuan mengatakan ketika anak Vincent Rompies diminta mengundurkan diri, sama sekali tidak ada pendampingan.

"Namun yang saya sayangkan adalah ada perilaku yang dilakukan secara sepihak dan berlebihan. Karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri, dan itu yang menurut kami sangat disayangkan," ungkap Yakup Hasibuan.

"Karena kan ada undang-undangnya dan seluruh peraturan yang ada, bahwa anak itu harus kita jamin pendidikannya dan hak sosialnya. Dengan kejadian ini, pihak kepolisian pun masih dalam proses penyidikan. Lalu minggu lalu dari klien kami dipanggil ke sekolah, dimintalah untuk mengundurkan diri, jadi ini sih yang sebenarnya kita sayangkan sih," jelasnya.

3. Minggu Depan Ujian Akhir

Sebagai kuasa hukum, Yakuop Hasibuan terus memperjuangkan hak pendidikan dari anak Vincet Rompies. Terlebih minggu depan sudah memasuki ujian akhir.

"Bayangin aja dari kelas 10 sampai kelas 12, minggu depannya ujian, mau ada ujian akhir, terus anak ini udah diterima di sebuah perguruan tinggi juga, hanya karena mendengar adanya laporan berita, tanpa menunggu pihak yang berwenang dan berkoordinasi, diminta mundur," kata Yakup Hasibuan.

Di halaman selanjutnya ada dua poin lain yang jadi perhatian.

4. Pelapor dan Terlapor di Bawah Umur

Pihak Vincent Rompies menegaskan terlapor dan pelapor dalam kasus bullying ini masih di bawah umur. Keduanya sama-sama membutuhkan perhatian yang sama.

"Ya kita sih penginnya cepat selesai ya, dari keluarga juga terutama Vincent dan yang lainnya pengen selesai secara kekeluargaan. Apalagi ini kan terlapornya masih di bawah umur semua, jadi memang harus kita perhatikan juga semuanya," kata Yakup Hasibuan.

"Ya tentunya dari klien kami ingin menyelesaikan secara baik-baik, tentunya secara hukum dan moral bahwa anak ini harus dilindungi juga. Bukan hanya terlapor dan pelapor harus dilindungi, saya berharap ini bisa diselesaikan dengan baik, sayang sekali minggu depan ujian," tuturnya.

5. Kondisi Anak Vincent Rompies

Yakup Hasibuan mengatakan kondisi anak Vincent Rompies saat ini kuat, meski tetap merasa down. Akan tetapi, kuasa hukum tetap fokus dengan ujian akhir yang seharusnya dihadapi minggu depan.

"Cukup kuat ya, sebetulnya nggak cuma terlapor, tapi pelapor pun harus kita jaga karena semuanya ada di bawah umur perlu diberikan perhatian khusus. Ya saya aja kalau diberitakan macam-macam di media pasti down, namun minta doa aja supaya cepat selesai," ucap Yakup Hasibuan.

"Dia anak yang baik sekali ya sebetulnya, makanya apa pun yang terjadi semoga bisa cepat selesai. Ya karena balik lagi ini isu dan kasusnya masih di bawah umur jadi masih harus dilindungi bareng-bareng," ungkapnya.


Hide Ads