Venna Melinda Ambil Sikap Tegas Ketika Athalla Naufal Dibully Oknum Guru

Venna Melinda Ambil Sikap Tegas Ketika Athalla Naufal Dibully Oknum Guru

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Jumat, 23 Feb 2024 16:10 WIB
Venna Melinda berangkat umrah bersama 3 anaknya.
Athalla Naufal ternyata pernah di-bully guru. Foto: dok. Instagram Athalla Naufal
Jakarta -

Putra kedua Venna Melinda, Athalla Naufal sempat menjadi korban bully semasa SD. Bahkan, adik Verrel Bramasta itu sampai muntah-muntah hingga tak mau masuk sekolah.

"Waktu itu yang parah kan Athalla ya, waktu itu dia kelas 2 SD, tapi itu dari guru. Waktu itu Athalla sampai muntah-muntah dan nggak mau masuk sekolah," kata Venna Melinda saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Venna Melinda langsung mengambil tindakan tegas dengan memindahkan sekolah putranya. Dia menyayangkan oknum guru justru menjadi orang yang mem-buly putranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku langsung keluarin dari sekolah dan menurut aku kalau sekolah defensif buat apa ya? Sekolah kan harusnya tempat paling nyaman," tutur Venna Melinda.

Belajar dari pengalaman, Venna Melinda selalu menanyakan kabar anaknya ketika di sekolah. Kemudian, Venna Melinda juga mendorong anak-anaknya untuk berani berbicara.

ADVERTISEMENT

"Aku baru tahu waktu itu kalau kejadiannya udah lama, tapi Athalla nggak berani ngomong. Jadi memang aku sebagai orang tua selalu nanyain, 'Ada yang ngatain nggak? Ada yang bikin kamu nggak nyaman nggak? Itu namanya bullying'. Kita sebagai orang tua yang harusnya aware dan kasih tahu," ujar Venna Melinda.

"Namanya bullying itu nggak boleh dibiarin. Jadi alhamdulilah sekarang anak aku Vania juga lebih banyak speak up dan alhamdulillah nggak pernah di-bully," sambungnya.

Kesempatannya sebagai anggota DPR RI dimanfaatkan dengan baik oleh Venna Melinda. Dia ikut ambil bagian membuat Permendikbud yang mengatur agar sekolah tidak boleh defensif dalam kasus perundungan siswa.

"Alhamdulillah pas aku masuk DPR Komisi 10, aku ikut ambil bikin Permendikbud bahwa sekolah nggak boleh defensif dan harus ada sanksi. Itu lumayan jadi payung hukum kalau anak kita dibully dan minta sekolah bertanggung jawab," pungkasnya.




(ahs/pus)

Hide Ads