.webp)
Pernikahan beda negara tak mudah. Ada banyak perbedaan yang dirasakan.
Bahkan di awal pernikahan pasti akan ada ujian. Culture shock hal yang sudah pasti akan dirasakan.
Baca juga: Gimana Sih Rasanya Jadi Anak Selebritas? |
"Ya culture shock pasti ada. Menikah dengan orang yang beda budaya pasti ada culture shock iya," kata Melaney Ricardo kepada detikcom saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Melaney Ricardo dan Tyson Lynch sudah mau menginjak usia pernikahan 14 tahun. 31 Juli 2024, pernikahan mereka genap berusia 14 tahun.
Selama 14 tahun ada pasang surut yang dirasakan oleh Melaney Ricardo. Seperti saat pandemi COVID-19 dan Melaney Ricardo sempat menjalani hubungan jarak jauh dengan Tyson Lynch.
Tyson sempat lama tinggal di Australia karena mengurus keluarga yang sakit. Gonjang-ganjing rumah tangga mereka ketahuan setelah keduanya saling unfollow.
Ternyata Melaney Ricardo dan Tyson Lynch sudah sampai berdiskusi dengan psikolog pernikahan. Meski sudah dikaruniai dua anak, tak menjamin rumah tangga akan berjalan mulus, pasti ada rintangannya.
"Tapi menurut aku menikah suku agama apa pun juga background culture apa pun pasti adalah beginilah, kaget-kagetnya. Tapi, kalau bule emang lebih banyaknya saja," kata Melaney Ricardo.
Ada banyak perbedaan yang akan selalu dirasakan, mulai dari makanan, cara menjalani hidup, dan pola asuh anak. Melaney Ricardo bersyukur dia dan suami punya keyakinan yang sama.
"Apalagi ya makanan, pasti beda. Bagaimana menjalani hidup juga beda, parenting juga beda, orang Indonesia kan parenting anak digendong, disuapin, kalau bule kan independen," kata Melaney Ricardo.
Ada kebiasaan-kebiasaan lain yang kerap dilakukan orang bule berbeda dengan kita di Indonesia. Salah satu contoh kecil, Melaney Ricardo suka memakai baju santai, daster di rumah, sedangkan Tyson Lynch akan selalu terlihat rapi, dengan sepatu meski hanya di rumah.
"Kalau agama sama suami sama kebetulan, kalau suamiku kebetulan orangnya ibaratnya into doing the ritual juga. Misalnya bukan cuma Kristen, adia ke gereja setiap minggu, dia berdoa jadi melakukan banyak kegiatan keagamaan, sekaligus juga menjalankan secara keimaman. Tapi kan juga lagian ya balik lagi kepada pasangan, kepada orangnya," pesan Melaney Ricardo.
(pus/wes)
