Artis Opie Kumis terancam gagal jadi wakil rakyat karena suara yang ia raih kecil di Pemilu 2024. Namun Opie mengaku tak masalah jika kalah, lantaran ia merasa sudah memberikan sumbangsih di pesta demokrasi tersebut.
Opie yang bernama asli M Lutfi itu maju menjadi caleg DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan 6 dari PAN.
"Jadi kalau gue di pesta demokrasi ini nggak berpikiran menang atau kalah. Yang penting gue sudah berjalan, ikut sumbangsih di dalam pesta demokrasi, sudah sosialisai kepada masyarakat," kata Opie Kumis di Studio FYP Trans 7, pada Selasa (20/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, Opie mengaku tak memiliki beban jika kalah. Terlebih ia mengaku dapat memperluas relasi selama kampanye meski suara yang ia raih sedikit.
"Jadi, dalam pertandingan menang kalah itu jadi hal yang biasa. Jadi gue nggak terlalu beban walaupun suara gue dikit, yang penting gue bisa enjoy, bisa kenal masyarakat yang sebelumnya gue nggak kenal," bebernya.
Opie juga tak kecewa atau menyesal. Sebelumnya ia tak mengeluarkan duit banyak, karena disokong oleh Eko Patrio selama kampanye.
"Nggak, ngapain kecewa, penyesalan juga nggak. Karena Pak Eko itu orang baik. Gue diajak itu gue nggak pernah ngeluarin duit. Gua di-backup sama dia, makasih Pak Eko," ungkapnya.
Bahkan Opie mengaku untuk modal kampanye, ia hanya menjual burung muray kelas kontes senilai Rp 25 juta. Uang itu Opie akui untuk memberi makan timses-nya.
"Bang Opie cuma ngeluarin satu burung muray dijual 25 juta, itu saja. Itu saja cuma buat makan sama anak-anak tim sukses doang. Dan nggak ada lagi," katanya.
Opie juga menilai kekalahannya ini sebagai garis Tuhan. Terlebih banyak yang bermodal besar tapi gagal.
"Banyak yang ngeluarin duit kalah kok. Kalau soal itu sudah garisan tangan kok. Kalau Allah takdirin kun fayakun jadi, ya kita jadi. Kalau nggak, ya nggak," pungkasnya.
(fbr/mau)