.webp)
Caleg artis yang membidik kursi DPR RI lewat dapil luar Jawa. Sebut saja nama Andika Mahesa, Helmi Yahya, Ari Sihasale, dan Harvey Malaiholo.
Selebritas ini bertarung di dapil wilayah luar Jawa. Ada caleg artis pendatang baru, seperti Andika Mahesa yang menjadi caleg di dapil Lampung I dan Noorman Camaru menjadi caleg di Sumatera Selatan I.
Berikut hasil suara caleg artis dapil luar Jawa, versi real count pada Selasa (20/2/2024) dilihat dari website KPU per pukul 12.08 WIB:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mahesa Andika Setiawan (Kangen Band)
Mahesa Andika Setiawan atau dikenal sebagai Andika Mahesa Kangen Band menjadi caleg di dapil Lampung I dari partai Demokrat.
Sampai saat ini Pileg DPR RI wilayah Lampung yang terbagi dalam dapil Lampung I dan Lampung II, sudah mencapai 73,88 persen. Sudah 19.080 dari 25.825 TPS yang melapor ke KPU.
Gerindra saat ini berada di posisi pertama dengan 16,88 persen, PDIP di posisi kedua dengan 15,8 persen, Golkar dengan 14,22 persen, PKB dengan 12,21 persen, dan Demokrat 10,1 persen.
Andika Mahesa sampai saat ini meraih suara 5.308 dan berada di posisi ketiga dari 10 caleg Demokrat. Pada posisi pertama ada H Zulkifli Anwar dengan suara 46.666 dan H Imer Darius dengan suara 22.169.
Ini merupakan data real count di laman KPU untuk dapil Lampung yang berasal dari 8.786 dengan total 12.320 TPS atau 71,31 persen.
2. Helmi Yahya
Helmi Yahya maju lewat dapil Sumatera Selatan I. Saat ini wilayah Sumatera Selatan yang terbagi atas Sumatera Selatan I dan Sumatera Selatan II sudah ada 15.809 dari 25.985 TPS atau 60,84 persen yang melapor ke KPU.
NasDem mendominasi wilayah Sumatera Selatan dengan 17,9 persen, kemudian diikuti oleh Golkar dengan 17,76 persen, Gerindra dengan 15,76 persen, PKB dengan 10,25 persen, dan PDIP dengan suara 9,69 persen.
Helmi Yahya mendapatkan 14.417 suara. Dia menempati posisi pertama dari 8 caleg PSI.
Dapil Sumatera Selatan I mendapat baru mendapat laporan 6.626 dari 11.780 TPS atau 56,25 persen.
3. Ruhut Poltak Sitompul
Ruhut Poltak Sitompul adalah politisi, pengacara, dan bintang sinetron yang maju menjadi caleg dapil Sumatera Utara I dari PDIP. Saat ini, Ruhut Poltak Sitompul mendapatkan suara 2.250. Dia menempati posisi keenam dari 10 caleg PDIP.
Tentu saja angka ini jauh dari dua caleg PDIP lainnya. Ada Dr Sofyan Tan dengan 34.910 suara dan Yasonna Laoly dengan 11.949 suara.
Saat ini dapil Sumatera Utara I sudah ada 5.604 dari 15.731 TPS atau 35,62 persen.
4.Ronnie Sianturi
Penyanyi Ronnie Sianturi maju lewat dapil Gorontalo. Ronnie Sianturi diusung oleh PDIP. Dapil Gorontalo didominasi oleh NasDem dengan 31,16 persen diikuti dengan Golkar di posisi kedua, dan Gerindra di posisi ketiga.
Ronnie Sianturi mendapatkan suara 17.591 dengan berada di posisi pertama dari 3 caleg PDIP lainnya.
Dapil Gorontalo sudah ada 2.502 dari 3.539 TPS atau 70,07 persen yang lapor ke KPU.
5. Noorman Camaru
Selain Ronnie Sianturi ada nama Noorman Camaru yang juga maju di dapil Gorontalo.
Noorman Camaru mendapatkan suara 1.306 berada di posisi kedua dari tiga caleg PKB. Tertinggi ada ada Ismail Datau dengan suara 3.876.
6. Ari Sihasale
Suami Nia Zulkarnaen, Ari Sihasale maju menjadi caleg dari partai Gerindra untuk dapil Papua Tengah. Papua Tengah saat ini sudah ada 108 dari 4.484 TPS atau 2,41 persen yang lapor ke KPU.
Golkar mendominasi di urutan pertama dengan 22,31 persen, kemudian Gerindra dengan 19,18 persen dan PDIP dengan 18,47 persen.
Ari Sihasale mengantongi suara 1.770 dan berada di posisi pertama dari 3 caleg PDIP.
7. Harvey Malaiholo
Penyanyi Harvey Malaiholo kembali maju menjadi caleg. Harvey Malaiholo maju lewat dapil Papua Barat Daya lewat partai PDIP.
Papua Barat Daya saat ini sudah ada 496 dari 2.156 TPS atau 23,01 persen yang lapor ke KPU. Golkar berada di posisi pertama pada dapil ini dengan 29,87 persen, diikuti oleh partai Demokrat 14,18 persen, dan NasDem dengan 23,01 persen.
Harvey Malaiholo mengantongi suara 1.019 dan berada di posisi kedua. Pada posisi pertama ada caleg PDIP Letjen. TNI (Purn.) Joppye Onesimus Wayangkau.
Suara ini tentu belum final karena penghitungan masih akan dilakukan sampai 20 Maret 2024.
(pus/wes)
