Pangeran Harry Buka Suara usai Jenguk Raja Charles III: Saya Cinta Keluargaku

Pangeran Harry Buka Suara usai Jenguk Raja Charles III: Saya Cinta Keluargaku

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 17 Feb 2024 06:00 WIB
Pangeran Harry
Pangeran Harry saat menghadiri Invictus Game 2024. Foto: Instagram @sussexroyal
Jakarta -

Akhirnya setelah terdiam lama, Pangeran Harry buka suara mengenai kondisi keluarganya khususnya sakit kanker yang diidap oleh Raja Charles III. Dia memecah kebisuan setelah mengunjungi ayahnya awal bulan ini.

Dalam sebuah wawancara dalam program Good Morning America, Duke of Sussex mengaku mencintai keluarganya di Inggris.

"Begini, saya mencintai keluarga saya," kata Pangeran Harry, dilansir dari Page Six.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fakta bahwa saya bisa naik pesawat dan menemuinya, serta menghabiskan waktu bersamanya. Saya sangat bersyukur akan hal itu," sambungnya.

Host Good Morning America pun bertanya kepada Harry. Dengan sakit kanker yang diidap oleh Raja Charles III, apakah bisa menyatukan keluarganya kembali.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja. Ya, saya yakin," ucapnya singkat.

"Di semua keluarga (Invictus Games) ini, saya melihatnya sehari-hari sebagai kekuatan dari unit keluarga yang bersatu. Saya pikir penyakit apa pun, penyakit apa pun dapat menyatukan keluarga," jelas Pangeran Harry.

Setelah kunjungan mendadak yang dilakukannya awal bulan ini, Harry berjanji bakal kembali ke Inggris.

"Saya akan mampir dan bertemu keluarga saya sesering mungkin," katanya.

Pada 5 Februari lalu, Raja Charles III mengumumkan mengidap kanker setelah menjalani prosedur rumah sakit untuk pembesaran prostat jinak. Setelah kabar itu beredar, Harry langsung naik jet pribadi ke Inggris dan menghampiri ayahnya.

Sementara istrinya, Meghan Markle berada di rumah mereka di kawasan Montecito, California, bersama kedua anak mereka yakni Pangeran Archie (4tahun) dan Putri lilibet (2 tahun).

Harry menyambangi ayahnya di Clarence House selama 1 jam lalu kembali ke AS keesokan harinya. Sejak Harry memutuskan mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2020 hingga menerbitkan buku memoar Spare, ketegangan hubungan mereka meningkat dan memanas.




(tia/pus)

Hide Ads