.webp)
Komedian Alfiansyah Komeng terus melesat dalam perolehan suara di DPD RI untuk Dapil Jawa Barat. Dilihat dari situs KPU hasil perolehan suara Komeng melesat jauh meninggalkan 52 caleg lainnya.
Data per Jumat (16/2) pukul 9.00 WIB, Komeng untuk sementara mengantongi suara 9,95 persen atau 663.637 suara. Dari data real count KPU dilihat dari situs resminya Komeng konsisten berada di posisi pertama.
Dari data yang masuk ke KPU sudah ada 55.002 TPS yang masuk dari jumlah seluruhnya 140.457 atau sekitar 39,16 persen. Angka ini belum final karena penghitungan suara masih terus berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah suara terbanyak untuk sementara didapatkan oleh Komeng di Kabupaten Bogor dengan jumlah suara 118.532 dengan progres suara sudah mencapai 41,84 persen. Posisi kedua di Sukabumi dengan jumlah suara 48.148 dari progres suara yang masuk 49,63 persen.
Posisi ketiga terbanyak di Kota Bandung dengan jumlah suara 39.512 dengan progres suara yang masuk mencapai 39,70 persen. Lanjut Bandung dengan jumlah suara 34.626 dengan progres suara yang masuk mencapai 28,86 persen. Di posisi kelima ada Garut dengan jumlah suara 35.635 dengan progres suara 43,89 persen.
Komeng sejak awal menjadi caleg tak pernah terdengar gembar-gembor berkampanye. Wajah Komeng justru jadi kejutan saat membuka kertas suara DPD RI Dapil Jawa Barat.
Foto Komeng di kertas suara jadi sorotan karena nyeleneh. Komeng berseloroh foto selfie itu diambil saat sedang memanasi mobil.
Komeng menjelaskan momen pertama kali ia mendaftarkan diri ke KPU dengan foto nyelenehnya itu. Ia sempat mempertanyakan syarat foto untuk surat suara dan diperbolehkan menggunakan foto nyelenehnya itu.
Kata Komeng itu bukan bagian dari tak-tik politiknya. Ia hanya sengaja melakukan itu karena ingin tampil beda.
Komeng mengaku sangat ingin memperjuangkan komedi di Indonesia. Perjuangan itu dari segi kualitas hingga hal-hal yang menjamin kesejahteraan para pelaku seni khususnya komedian.
Kata Komeng, ia sudah menyuarakan hal ini sejak lama. Namun sayangnya perjuangannya belum membuahkan hasil yang baik, sampai akhirnya ia memilih untuk terjun langsung dalam Pemilu 2024.
"Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan hari komedi, nggak bisa-bisa. (Sudah) ke DPR, sudah. Tapi, kata DPR itu yang menentukan eksekutif," ungkap Komeng.
Komeng mengaku tujuan awalnya mendaftarkan diri sebagai calon legislatif lantaran demi dunia komedi. Lalu Komeng juga membuat konsep yang sekaligus merangkul rakyat daerah pilihannya.
"Coba itu lihat, hari film ada, hari musik ada, hari komedi nggak ada," tegas Komeng.
"Ke DPR sudah datang dua kali. Ane bilang, 'Ini pada teman-teman di pelawak pada nggak bisa', ya sudah ane coba. Kalaupun buat legislatifnya sih nggak terlalu, tapi akhirnya ane mengonsep juga karena kan untuk masuk ke sana harus punya konsep juga," tukasnya.
(pus/dar)
