Jakarta - Tangis Tamara Tyasmara pecah usai melihat isi rekaman CCTV yang memperlihatkan kekasihnya, YA, menenggelamkan Dante.
Hot Photo
Luapan Emosional Tamara Tyasmara Lihat Rekaman CCTV Kekasih Tenggelamkan Dante

Tamara Tyasmara mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024) setelah kekasihnya, YA, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante. Foto: Febri/detikHOT
Kedatangan Tamara Tyasmara untuk melakukan BAP tambahan. Tamara juga mengatakan sudah melihat rekaman CCTV yang jadi bukti perbuatan YA menenggelamkan Dante. Foto: Febri/detikHOT
Tamara Tyasmara tak bisa menahan air matanya. Tangis Tamara pecah ketika dirinya menanggapi tanggapan miring yang menyebut dia bersekongkol dengan YA soal kematian Dante. Foto: Febri/detikHOT
Tamara menjelaskan mengapa sampai mengigiti dan mencubit Dante di IGD. "Jadi, bukannya aku jahat, tapi aku mau bangunin Dante. Mamanya loh, lihat anak tidur, nggak napas, aku pukulin, aku cubitin itu biar bangun, biar dia respons," tuturnya sambil menangis. Foto: Febri/detikHOT
"Dari kemarin aku dibilang gini, dibilang gitu, aku cuma bisa diam aja, yang penting kita lakukan yang terbaik untuk Dante, terserah orang mau bilang apa, yang tahu aku ya aku, yang tahu Dante ya aku, biar dia lihat kalau mamanya nggak diam aja," tegas Tamara Tyasmara. Foto: Febri/detikHOT
Tamara Tyasmara mengaku tak menyangka pria yang menjalin hubungan dengan selama 2,5 tahun itu tega menenggelamkan Dante hingga tewas. Foto: Febri/detikHOT
Mengaku sudah putus komunikasi sejak Dante meninggal, Tamara Tyasmara bersyukur YA ditangkap. "Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap," ucap Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024). Foto: Febri/detikHOT
Tamara Tyasmara mempertanyakan apa motif YA tega menenggelamkan putra semata wayangnya itu. Foto: Febri/detikHOT
Sepanjang meluapkan perasaannya Tamara Tyasmara menangis dan sangat emosional. Foto: Febri/detikHOT
Melihat CCTV dan tahu anaknya 12 kali ditenggelamkan oleh YA, Tamara Tyasmara sangat tidak tega. "Aku juga tadi sudah liat CCTV-nya dari awal sampai akhir itu ya. Nggak mungkinlah aku tega, aku diam aja, anak aku tuh meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit. Jadi nggak mungkin diam aja anaknya digituin," ucapnya emosional. Foto: Febri/detikHOT