Saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan semua itu tidak lepas dari dukungan keluarganya. Ia merasa bersyukur karena pendidikan yang ditempuh akhirnya selesai.
"Alhamdulillah dengan dukungan istri, anak-anak dan keluarga nyampe saya sudah resmi dan melewati sampai sidang doktoral ini," ungkapnya saat ditemui di Universitas Trisakti, Jakarta Barat.
Baca juga: Usaha Teuku Ryan Luluhkan Hati Ria Ricis |
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan begitu terjal perjalanan pendidikan yang dilaluinya. Salah satunya adalah saat dirinya mau meraih gelar S1, ternyata Ustaz Yusuf Mansur sempat dikeluarkan dari kampus.
"Ya perjalanannya nggak gampang, sempat dikeluarin. S1 dulu saya sempat dikeluarin, tapi balik lagi," terangnya.
"Itu lah Yusuf Mansur, belum nyampe, nggak jadi nyampe, jalan aja ntar juga nyampe asal kita nggak ada berhentinya, nggak ada putusnya. Ini sekaligus ngajarin anak-anak saya untuk sekolah yang tinggi," imbuhnya.
Bisa sampai ke tahap menjalani S3, Ustaz Yusuf Mansur membutuhkan waktu selama enam tahun. Ia pun mengatakan tidak masalah karena tetap puas atas apa yang sudah diterimanya saat ini.
"Kurang lebih 6 tahun, lama ya makanya nggak bisa cumlaude. Kalau cumlaude harusnya tepat waktu, jadi ya paling tinggi ya sangat memuaskan tapi ya udah lulus aja udah alhamdulillah," ujarnya.
Disertasi yang berjudul Analisis Kebijakan Pemerintah dan Faktor Penentu Keberhasilan Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Perekonomian Umat mendapatkan IPK 3,54.
Dengan begitu, Ustaz Yusuf Mansur berharap ilmunya bisa bermanfaat bagi orang banyak.
"Saya punya tanggung jawab dan waktu, dan saya memang mengambil disertasi yang gampang," pungkasnya.
Riset yang diambilnya kali ini berlokasi di pondok pesantren miliknya sendiri.
"Saya punya tanggung jawab dan waktu, dan saya memang mengambil disertasi yang gampang. Ini TKP-nya Darul Quran sendiri, jadi saya menguji dari ujung ke ujung dan menjadi disertasi. Karena data sudah di tangan jadi gampang. Nggak kendala apa-apa, Alhamdulillah," katanya lagi.
(wes/dar)