Sejumlah polisi dari Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi untuk jenazah anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante, untuk keperluan autopsi. Keduanya telah menyatakan bersedia anak diautopsi guna mencari penyebab tenggelam saat berada di kolam renang umum.
Pantauan detikcom, Tamara Tyasmara datang ke TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada pukul 10.02 WIB dengan mengenakan pakaian serba hitam dan didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Tamara Tyasmara yang baru datang langsung tertegun di depan makam Dante. Terlihat, ia menangis sesenggukan jelang pembongkaran makam putranya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, Angger Dimas menyusul dengan mengenakan kaos abu-abu, kacamata dan masker hitam yang menutupi sebagian besar wajahnya. Tamara Tyasmara dan Angger Dimas sama-sama menyaksikan pembongkaran makam sang anak dari luar tenda.
Saat ini, polisi masih melakukan proses ekshumasi jenazah Dante yang diduga meninggal akibat tenggelam di kolam renang umum kawasan Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Ekshumasi dilakukan dengan cara jenazah dikeluarkan dari tanah dan dilanjutkan dengan autopsi. Proses ini biasa dilakukan untuk mencari data terkait informasi yang dibutuhkan oleh polisi. Biasanya ekshumasi dan autopsi dilakukan langsung di area pemakaman.
Tamara Tyasmara dan Angger Dimas sama-sama ingin mencari tahu penyebab putra semata wayang mereka yang berusia 6 bulan bisa tenggelam. Keduanya sepakat sang putra sudah mahir berenang.
Pada saat kejadian tenggelam, Tamara Tyasmara menitipkan sang putra kepada orang yang sudah dia percaya. Itu dikatakan Tamara Tyasmara bukan pertama kali mereka pergi berenang bersama.
(ahs/pus)