Poonam Pandey Muncul Usai Umumkan Kematian Palsu

Poonam Pandey Muncul Usai Umumkan Kematian Palsu

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 04 Feb 2024 08:00 WIB
Poonam Pandey
Poonam Pandey. Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Poonam Pandey, aktris dan model kontroversial India membuat industri hiburan Bollywood berduka dengan pengumuman dirinya meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker serviks. Akan tetapi, pada Sabtu (4/1/2024) Poonam Pandey melalui akun Instagramnya muncul.

Dilansir dari berbagai media India, manajer Poonam Pandey memberikan keterangan sang aktris meninggal dunia karena kanker serviks.

"Poonam Pandey, aktris tercinta dan tokoh media sosial, meninggal pagi ini karena kanker serviks, meninggalkan industri hiburan secara mendadak dan menimbulkan duka," kata manajernya, Nikita Sharma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangatnya yang tak tergoyahkan di tengah perjuangan kesehatannya sungguh luar biasa akan kebutuhan penting peningkatan kesadaran dan tindakan proaktif terhadap penyakit yang dapat dicegah seperti Kanker Serviks," sambung sang manajer.

ADVERTISEMENT

Setelah diumumkan, artis berusia 32 tahun itu mengunggah video memastikan dirinya masih hidup. Alih-alih ingin memberikan pesan lewat kabar duka itu, Poonam Pandey berujar kanker serviks justru merenggut nyawa perempuan lainnya karena kurangnya pengetahuan cara mengatasi penyakit tersebut.

[Gambas:Instagram]



"Aku di sini, hidup. Kanker Serviks tidak merenggut nyawaku. Namun tragisnya, penyakit ini telah merenggut nyawa ribuan wanita karena kurangnya pengetahuan tentang cara mengatasi penyakit ini. Berbeda dengan kanker lainnya, kanker serviks sepenuhnya dapat dicegah," ucap Poonam Pandey dalam unggahan Instagramnya.

"Kuncinya terletak pada vaksin HPV dan tes deteksi dini. Kami mempunyai sarana untuk memastikan tidak ada seorang pun yang kehilangan nyawanya karena penyakit ini. Mari saling memberdayakan dengan kesadaran kritis dan memastikan setiap perempuan mendapat informasi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan," sambungnya.

Kemunculan Poonam Pandey ini menuai hujatan. Meski maksud dan tujuannya untuk memberikan pengetahuan soal kanker serviks, tapi mengumumkan kematian diri sendiri dianggap sebuah drama yang tidak pantas dijadikan candaan.

Model seksi ini mengakui dirinya memalsukan kematian dengan kabar meninggal dunia. Dia meminta maaf membuat banyak orang berduka dan merasa dibohongi.

Poonam PandeyPoonam Pandey Foto: Instagram Poonam Pandey

"Hai semuanya, ini Poonam. Aku minta maaf karena telah menyebabkan air mata dan aku minta maaf kepada mereka yang telah aku sakiti melalui kabar mengejutkan tentangku," kata Poonam Pandey melalui video lain yang dia buat.

"Ya, aku memalsukan kematianku. Aku tahu itu ekstrem. Tapi tiba-tiba kita semua membicarakan kanker serviks, bukan?" lanjutnya dalam unggahan di akun Instagram terverivikasinya.

Kecaman terhadap aksi Poonam Pandey memalsukan kematiannya juga dikecam figur publik India. Salah satunya Sambhavna Seth, teman baiknya dan bintang reality TV yang juga pernah bermain bersama dalam Khatron Ke Khiladi. Dilansir dari Hindustan Times, Sambhavna Seth melalui video yang dibuat dan diunggah ke media sosialnya mengecam Poonam Pandey karena memalsukan kematian.

"Orang yang meninggal kemarin kini hidup kembali. Jadi ini adalah program penyadaran kanker yang dikemas dalam kegiatan public relations. Aku ingin tahu kegiatan public relations seperti apa ini? Apakah public relations-mu tidak memberi tahu dirimu sebelumnya untuk tidak melanjutkan ini? Seluruh media telah diganggu sejak kemarin. Aku berada di Dubai ketika mendapat berita ini. Aku berbicara atas nama semua orang yang mendapatkan berita dukua ini sejak kemarin. Atas nama kesadaran, kamu bermain-main dengan kesehatan mental jutaan orang," ucap Sambhavna Seth.

Poonam PandeyPoonam Pandey Foto: dok. Instagram

Banyak figur publik lainnya, seperti Vivek Agnihotri dan Kangana Renaut mengecam Poonem Pandey.

Melalui X, Vivek Agnihotri mengunggah video Poonam dan menulis, "Sebenarnya, itu adalah kampanye pemasaran untuk @thehauterrfly. Perhatikan bagian akhir dan logo di pojok kanan atas. Betapa jahatnya, betapa menyedihkannya."

Kangana Ranaut menyetujui apa yang diungkapkan oleh Vivek Agnihotri. Begitu juga dengan figur publik lainnya yang setuju, seperti Bipasha Basu, Arti Singh, Gulshan Devaiah, dan Ashoke Pandit.

Simak Video 'Mitos atau Fakta: Sering Dengerin Lagu Galau Bikin Orang Sedih-Depresi':

[Gambas:Video 20detik]



(pus/wes)

Hide Ads