.webp)
Kabar duka datang dari Dee Lestari. Sang ayah, Yogan Simangunsong meninggal dunia. Kabar ini pertama kali dibagikan Dee Lestari dalam Instagram miliknya.
Saat ditemui Dee Lestari menyampaikan sang ayah meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Sebelumnya sang ayah sempat menjalani perawatan sejak 13 Januari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada infeksi paru yang kemudian menyebabkan gangguan di organ-organ lain," tutur Dewi Lestari di Rumah Duka Sentosa di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024) malam.
"Sebenarnya fisik bapak terbilang kuat, selama beberapa minggu cenderung stabil. Walaupun ada angka-angka yang naik turun, tapi kami cukup confident bapak bisa bertahan," sambung Dewi Lestari.
Dee Lestari juga mengatakan kondisi ayahnya memang sempat menurun sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Ya, daya tahan tubuhnya sudah tidak seperti orang-orang muda yang masih sehat. Fisik beliau akhirnya menyerah," jelas Dee Lestari lagi.
Dee Lestari menjelaskan tidak ada di Jakarta saat ayahnya tiada. Ia sedang menjalankan rangkaian pekerjaan di luar kota. Dee Lestari mendapatkan kabar dari sang kakak yang menjaga ayahnya kala itu.
"Kami keluarga tentu setiap hari jaga bergantian, cuma kebetulan saya sedang ada pekerjaan di luar Jawa, tepatnya di Bali yang tidak bisa saya cancel," jelasnya lagi.
"Memang ada kakak saya yang sudah standby, beliau sudah komit untuk tidak kerja dulu. Dia lah kemudian yang ada sama ayah saya. Waktu itu totalnya ada tujuh orang yang bersama ayah saya, termasuk saudara kami yang seorang pendeta," sambungnya lagi.
Jika tak ada aral-melintang, jenazah Yogan Simangunsong akan dimakamkan di kampung halamannya di Balige, Sumatera Utara. Hal tersebut rupanya menjadi salah satu permintaan sang ayah sebelum meninggal dunia.
"Beliau memang sudah mengamanatkan ingin dimakamkan di kampungnya. Jadi nanti mami sekeluarga akan mengantarkan ke peristirahatan terakhir," tutur Dee Lestari.
"Di sana sudah ada makam keluarga. Memang beliau juga yang membangun. Sudah ada ayah bapak, almarhum ibu kandung saya, sudah ada opung bapak juga. Jadi memang sudah disiapkan," terang penulis novel Perahu Kertas tersebut.
(wes/tia)
