Komedian asal Rusia, Maxim Galkin, menuliskan soal dirinya yang ditolak masuk ke Indonesia. Penolakan itu diceritakan Maxim Galkin di media sosialnya.
Maxim Galkin ditolak masuk ke Indonesia melalui Imigrasi Indonesia di Bali.
"Paspor (saya ditolak) saat tiba di Indonesia. Di waktu bersamaan, visa kerjaku sudah diterima dua hari sebelumnya, begitu juga semua dokumen yang diperlukan," tulis Galkin dalam unggahannya di Instagramnya dilihat, Jumat (2/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Maxim Galkin dan istrinya penyanyi pop Alla Pugacheva diketahui kini tinggal di Israel. Dilihat dari The Guardian, mereka pergi setelah mengkritik invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Moskow mencap Maxim Galkin sebagai 'agen asing'. Galkin dan bandnya Bi-2 juga lantang menentang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Maxim Galkin dituding mendukung terorisme karena mendukung Ukraina. Hal itu juga diungkapkan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Selain komedian dan musisi, Maxim Galkin juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia. Galkin dan istri meninggalkan Rusia menuju Israel tak lama setelah perang dimulai pada bulan Februari.
Maxim Galkin pertama kali dikenal karena kemahirannya melakukan impersonate. Galkin menjadi pembawa acara Who Wants to Be a Millionaire Rusia pada 2001 hingga 2008.
Pada malam tahun baru 2013 Maxim Galkin dan Volodymyr Zelenskyy yang kini menjabat sebagai Presiden Ukraina keenam sejak 2019, tampil bersama. Mereka tampil dalam program Little Blue Light di Russia-1 TV.
Maxim Galkin dalam unggahan Instagramnya mengklaim larangan dirinya masuk ke Indonesia bukan karena masuk dalam daftar hitam negara. Pria bernama lengkap Maxim Alexandrovich Galkin itu mengatakan petugas imigrasi di Indonesia memperlakukannya dengan sangat sopan.
"Ini bukan soal daftar hitam. Mereka menulisnya di dokumen (keimigrasian). Tidak ada kebencian juga terhadap saya. Petugas imigrasi sangat sopan kepada saya," kata pria berusia 47 tahun itu.
Namun, alasan dirinya tak boleh masuk ke Indonesia karena ada surat dari pemerintah Rusia yang meminta untuk tidak mengizinkannya masuk melalui Bali.
"Alasannya yang sudah saya katakan berulang kali oleh petugas perbatasan, sebuah surat dari pemerintah Rusia meminta tidak mengizinkan saya masuk ke Bali," tegas Maxim Galkin.
Sebelum sampai di Indonesia, Maxim Galkin baru saja datang dari Thailand. Di Thailand dia juga terjerat masalah keimigrasian dan terancam dideportasi.
Padahal kedatangan Maxim Galkin ke Thailand untuk menggelar sebuah pertunjukan. Namun, mendadak hal itu dibatalkan oleh pemilik tempat pertunjukan.
(pus/dar)