.webp)
Kabar kali ini datang dari Nadya Arifta. Perempuan yang pernah dibicarakan beberapa tahun lalu karena hubungannya dengan Kaesang Pangarep ini kini membawa kabar baru.
Berawal memiliki keresahan merasa sulit tidak punya teman, Nadya Arifta membangun komunitas yang diberi nama Temenin. Bersama Citra Putri, Nadya Arifta akhirnya membangun komunitas ini.
"Jadi awalnya aku bertemu dengan Nadya kita melihat kok kayaknya kita sama-sama pernah merasakan keserahan pribadi ya sulit punya teman jadi akhirnya kita ngobrol berdua akhirnya kita membuat wadah untuk perempuan, dimana ruanh untuk perempuan merangkul mereka, berdikari dan berkarya," ungkap Citra Putri selaki Founder dari Temenin, saat ditemui di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahu sendiri dong di 2021 gimana tuh hilang dari peradaban, kan akhirnya nggak boleh goyang hatinya harus terus jalan dan bangkit, makanya aku bersikeras punya harapan yang besar dengan komunitas ini. Saat itu kok kayaknya nggak enak ya nggak punya teman, kayak ada sesuatu yang hilang. Makanya alhmdulillah Allah SWT mudahkan membuat wadah untuk teman-teman perempuan karena, aku pernah merasakan nggak punya teman itu sangat sulit," papar Nadya Arifta selaku CEO dan Founder Temenin.
Dalam acara pertamanya kali ini, Temenin menggandeng Irish Bella sebagai pembicara. Mereka memiliki alasan tersendiri mengapa sampai akhirnya menggandeng Irish Bella dalam kajian pertamanya ini.
"Alhamdulillah hari ini Temenin menyambut 2024 mengadakan kegiatan perempuan, dimana kajian ini adalah kajian pertama Temenin. Temanya kali ini menjadi perempuan istimewa, dimana melihat sosok Irish Bella, sosok perempuan yang menginspiratif dan sangat tegar bagaimana beliau memanejemen emosinya dengan terpaan badai yang sudah kita lihat beritanya. Disitu, Temanin pengin ambil apa sih pelajaran yang bisa kita diambil dari sosok Irish Bella ini. Disini juga ada ustazahnya ya, karena kajian ini kita mau melihat dari sudut pandang Islam juga jadi perempuan yang istimewa," bebernya lagi.
 Nadya Arifta Foto: Westi/detikcom |
Berdiri sejak enam bulan lalu, Temenin ini sudah memiliki lebih dari 120 orang yang terdiri dari seluruh Indonesia. Nadya Arifta dan juga Citra mengaku senang dengan apa yang dibangunnya ternyata mendapatkan respons positif dari perempuan Indonesia.
"Semoga dengan adanya komunitas ini kita sebagai perempuan juga bisa berilmu dan berdikari bukan hanya sebagai perempuan yang berdiam diri di rumah. Tapi kita sebagai perempuan juga memiliki hak untuk yuk me time. Nah di komunitas ini kita bisa kumpul, bisa juga menambah skill karena kita juga ada workshop dan lain-lain. Kita juga berharap nantinya bisa ke kota-kota lain dengan mengadakan acara seperti ini," ungkap Nadya lagi.
Kantor jasa Penilai Publik atau KJPP Edi Andesta & Rekan menjadi salah satu sponsor dari Temenin dan kegiatan hari ini. KJPP Edi Andesta & Rekan turut mendukung komunitas perempuan melalui pendekatan kegiatan pengembangan diri yang dilakukan Temenin.
"KJPP sebagai jasa penilai publik tentu ingin berkontribusi lebih dekat dengan komunitas sebagaimana visi kami merangkul masyarakat untuk bisa mandiri dan berdikari," ungkap Iqra Haikal Sulaiman selaku managing partner KJPP Edi Andesta & Rekan.
"Komunitas ini memang dari perempuan untuk perempuan. Disini juga disponsori oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang sudah mendukung kita dari awal berdiri," papar Citra.
(wes/dar)
