Ustaz Solmed menceritakan masa-masa perekonomiannya terpuruk di masa pandemi COVID-19. Dia mengakui sampai harus meminjam uang kepada April Jasmine, sang istri.
Selama pernikahan Ustaz Solmed memenuhi semua kebutuhan April Jasmine. April Jasmine juga bukan sekadar ibu rumah tangga, tapi juga memiliki beberapa usaha. Namun, apa yang dihasilkan April Jasmine tak pernah diutak-atik oleh Ustaz Solmed.
Namun, kondisi berubah saat pandemi COVID-19 yang juga berimbas pada kondisi finansial Ustaz Solmed. April Jasmine dengan uang hasil usahanya menjadi back up untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya meski awalnya dia tak tahu sang suami mengalami kesulitan finansial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kondisi ini, Kata Ustaz mengutip nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy soal rezeki dalam rumah tangga. Ketika penghasilan istri lebih besar dari suami, ada hal yang harus dijaga oleh sang istri.
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:
Maka tidak ada yang tahu jumlah rezeki. Bisa jadi suaminya kerja 24 jam dalam 7 hari, 7 hari dalam seminggu, setahun full dia kerja tapi ternyata ketika istrinya bekerja lebih banyak penghasilan istrinya. Kenapa? Karena rezeki tidak pernah ada yang tahu berapa qada dan qadar-nya Allah SWT yang diberikan kepada hambanya.
Tapi, yang jadi masalah bukan berapa jumlahnya, lebih besarkah suami ataukah istri, lebih besarkah istri atau suaminya, tapi yang jadi masalah ketika muncul kesombongan di dalam hatinya.
Bisa jadi seorang istri tidak bekerja tapi ada kesombongan dalam hatinya. Bukan hanya bekerja di luar rumah, karena banyak teman-teman di luar sana yang ketika mereka bekerja di luar rumah, tapi pulang ke rumahnya tetap jadi istri yang salihah.
Tapi, ada istri memang tidak bekerja tapi merasa sombong di hadapan orang lain, 'Saya dong istri salihah tidak bekerja, pekerjaan saya hanya pengajian tiap pagi,' dia ambil ceramah ustaznya dia ceramahi suaminya. Karena lebih banyak ilmunya dari suaminya.
Nah ini yang kita takutkan, adanya kesombongan di dalam hati. Bukan masalah penghasilannya, bukan masalah mana rezeki dari Allah yang lebih banyak, tapi ketika muncul kesombongan di dalam hati, inilah yang dilarang di dalam agama.
Baca juga: Kata Ustaz: 4 Kebahagiaan Rumah Tangga |
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Orang-orang yang dipilih Allah adalah mereka yang rendah hati di atas muka buminya Allah SWT.
Siapa penghuni buminya? Adalah suami penghuni bumi, ada istri penghuni bumi, ada anak-anak penghuni bumi, maka kita harus rendah hati di hadapannya.
An-Nisa ayat 34 masyaallah, bukan hanya menjelaskan kepemimpinan seorang lelaki, tapi menjelaskan tentang keseimbangan.
Ketika seorang suami menjadi pemimpin bagi istrinya, memberi nafkah, tapi harus ada kerjasama yang baik. Mereka harus menjadi wanita yang salihah, wanita yang taat, dan wanita yang menjaga kehormatan suaminya. Dibutuhkan kerja sama yang baik.
(pus/wes)