Saipul Jamil Harap Asistennya Bisa Direhabilitasi

Saipul Jamil Harap Asistennya Bisa Direhabilitasi

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 08 Jan 2024 15:30 WIB
Saipul Jamil diizinkan pulang dari Polsek Tambora.
Saipul Jamil saat ditemui di Polsek Tambora. Foto: Ahsan/detikHOT
Jakarta -

Artis Saipul Jamil Sempat Diamankan satuan polisi dari Polsek Tambora bersama asistennya atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan tes, Saipul Jamil dinyatakan negatif, sementara asistennya dinyatakan positif narkoba.

Kini, pedangdut berusia 43 tahun itu sudah dibolehkan pulang dari kantor polisi setelah diamankan selama tiga hari.

Sementara itu, asistennya masih ditahan di kantor polisi. Saipul Jamil berharap agar asistennya itu dapat direhabilitasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendoakan semoga, asisten saya ini pemakai, jadi semoga bisa direhabilitasi. Saya juga nggak percaya dia pemakai, baru tahu kejadian kemarin," kata Saipul Jamil saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/1/2024).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Saipul Jamil juga mengatakan ia tidak dipertemukan sama sekali dengan asistennya itu selama pemeriksaan dan tes berlangsung.

"Nggak, nggak dipertemukan, memang sengaja nggak dipertemukan," tutur Saipul Jamil.

Saipul Jamil mengambil hikmah dari kejadian ini karena ia mengaku baru mengetahui bahwa orang terdekatnya merupakan pengonsumsi narkoba.

"Kalau tidak ada kejadian ini, saya tidak akan tahu kalau asisten saya pengonsumsi narkoba," ujar Saipul Jamil.

"Artinya kita harus waspada dengan orang-orang di sekeliling kita. Kita tidak boleh gampang percaya dan harus selalu waspada," sambungnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba sekaligus mendukung pihak kepolisian untuk terus memberantas narkoba.

"Buat teman-teman pemirsa semua, pesan saya jauhi narkoba, tidak ada kegunaannya, banyak ruginya, gara-gara narkoba orang bisa gila, kehilangan masa depan, kehilangan pendapatan, segala-galanya," ucap Saipul Jamil.

"Saya selalu mendukung kepolisian Indonesia untuk mendukung narkoba," pungkasnya.




(ahs/wes)

Hide Ads