.webp)
Mona Ratuliu dan Indra Brasco masih harus bersabar untuk bisa menempati rumah baru mereka. Awalnya menargetkan bisa merayakan 2024 di rumah baru, tapi keinginan itu belum bisa terjadi.
Semula Mona Ratuliu dan keluarga tinggal di apartemen. Melihat anak-anaknya sudah tumbuh dewasa, pasangan itu merasa sudah saatnya membuat rumah yang mereka idamkan.
"Tujuan aku pindah tadinya ke apartemen pindah ke rumah karena anak yang tiga sudah gede-gede, mereka butuh masing-masing kamar sendiri," kata Mona Ratuliu ditemui di kawasan JCC, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mona Ratuliu menceritakan awalnya rumah tersebut dibangun dengan target selama 6 bulan. Akan tetapi, sampai saat ini pembangunan rumah tersebut sudah berjalan 3 tahun.
"Target awal 6 bulan, ini sudah 3 tahun. Sudah banyak mau, tanggung ah jelek sama bagus biayanya mirip-mirip, tetep ada semen juga, ada bata juga, ada cat juga, sudah nanggung sekalian bagusin," cerita Mona Ratuliu tertawa.
Artis yang kini kerap menjadi pembicara soal pola asuh anak itu memanfaatkan kondisi keluarganya yang belum menempati rumah tersebut. Mona Ratuliu menilai akan jauh lebih ribet melakukan renovasi dan perbaikan apabila dia dan keluarga sudah menempati rumah tersebut.
"Kalau kita sudah di dalam rumah, terus ini mau dibagusin, ditambahin apa, jadi nggak oke buat kitany karenakan debu juga. Ya jadinya sekalian tanggung, sekalian tanggung, 3 tahun nggak jadi-jadi," tuturnya.
Rumah yang mereka bangun dibuat senyaman mungkin. Terlebih Mona Ratuliu mengatakan dia dan keluarganya sama-sama lebih suka berkumpul di rumah ketimbang pergi ke luar.
Mona Ratuliu dan keluarga membuat rumah dengan konsep resort. Mereka banyak terinspirasi dari lokasi liburan yang pernah didatangi.
"Inspirasinya kalau kita nginep di vila kan seru. Aku sama keluarga tipe betah di rumah, maunya rumah dibagusin biar makin betah di rumah," ungkap Mona Ratuliu.
"Konsepnya tuh sebenarnya lebih ke resort, ada kolam renang, kita nggak suka banget konsep mewah karena kaku, ngobrol kayak tersekat. Jadi kita pengin suasana yang hangat, ada unsur kayu, batu, nuansa lebih ke warna alam. Suasana yang hangat dipakai ngobrol enak, anak-anak nggak canggung kumpul, tamu-tamu juga enak kalau datang," jelasnya soal konsep rumah idamannya itu.
(pus/wes)
