Saipul Jamil Sempat Mengira Mau Dibunuh saat Diamankan

Saipul Jamil Sempat Mengira Mau Dibunuh saat Diamankan

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Sabtu, 06 Jan 2024 15:59 WIB
Saipul Jamil
Saipul Jamil saat ditemui di Polres Tambora. Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jakarta -

Saipul Jamil mengaku panik sampai sempat mengira akan dibunuh saat pihak berwajib mengamankannya. Hal ini disampaikannya saat rilis kasus ini di Polsek Tambora, Jakarta Barat.

"Ya karena saya panik kan sampai saya berpikir mau dibawa ke mana nih saya, sudah berpikir wah saya mau dibunuh nih soalnya bapak polisinya saat itu nggak pakai seragam kan, pakainya baju preman, itu yang bikin saya sedikit curiga," kata Saipul Jamil, Sabtu (6/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saipul Jamil tak menampik kala itu memang banyak orang yang menggedor mobilnya. Ia bingung mengapa banyak orang yang memakai pakaian preman mengelilingi mobilnya.

"Soalnya memang banyak banget kan saat itu bapak polisinya pakai pakaian preman semua itu yang bikin saya kaget dan bingung. Makanya saya sampai teriak histeris dan saya bilang saya Saipul Jamil gitu biar semua orang itu ngeh kalau itu tuh saya," katanya lagi.

ADVERTISEMENT

Mengenai keterlibatan sang asisten, S, Saipul Jamil mengatakan sama sekali tidak mengetahui tindakan asisten pribadinya itu. Ia pun kaget saat mengetahui asisten pribadinya terlibat narkoba.

"Dia ngelamar kerja 1 tahun yang lalu dan kerjanya bagus makanya saya tidak menyangka kalau dia terindikasi narkoba. (Tidak ada kecurigaan?) Tidak ada, orangnya baik banget," imbuhnya lagi.

Atas kejadian ini, Saipul Jamil mengatakan akan berhati-hati lagi dalam memilih orang yang akan bekerja dengannya. Ia pun semakin selektif dalam memilih teman.

"Makanya disini saya harus hati-hati sekarang memilih teman, memilih calon pekerja harus bener-bener selektif karena yang saya pikir baik dia ternyata seperti ini gitu, ini mungkin menjadi pelajaran buat saya," bebernya.




(fbr/wes)

Hide Ads