Pada 20-21 Desember 2023, sejumlah selebritas Rusia menimbulkan kontroversi setelah menghadiri pesta bertema nyaris telanjang di klub Mutabor di Moskow.
Kejadian ini mendapat kecaman luas dari berbagai pihak, termasuk kelompok konservatif dan pengurus gereja ortodoks Rusia. Mereka juga menyoroti pesta tersebut diselenggarakan di tengah perang Rusia dan Ukraina.
Rapper Nikolay Vasilyev, yang dikenal dengan nama panggung Vacio, menjadi sorotan utama setelah dihukum penjara selama 15 hari dan didenda 200 ribu rubel. Vacio hadir tanpa busana, kecuali mengenakan kaus kaki yang menutupi alat vitalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nikolay Vasilyev berpartisipasi dalam pesta di klub malam Mutabor, mengganggu ketertiban umum, memakai bahasa vulgar, dan menyebarkan pesan di Telegram yang bertujuan untuk mempromosikan hubungan seksual non-tradisional di internet," bunyi putusan pengadilan itu.
Penyelenggara pesta, Anastasia Ivleeva, merilis permintaan maaf melalui video, memohon ampun dan mengakui kesalahan atas acara tersebut. Lebih dari 20 orang mengajukan gugatan terhadap Ivleeva, menuntut kompensasi sebesar 1 miliar rubel atau lebih dari Rp 172 miliar atas kerusakan moral.
"Saya ingin meminta kesempatan kedua kepada Anda, masyarakat... Jika jawabannya tidak, maka saya siap untuk dieksekusi di depan umum," ujar Ivleeva, seperti diberitakan France24 pada Jumat (29/12).
Kremlin, yang telah mengalami perubahan menuju kebijakan yang lebih konservatif, menambah ketegangan dengan menyatakan gerakan LGBTQ internasional sebagai organisasi ekstremis. Perubahan ini dianggap terkait dengan fokus Presiden Vladimir Putin pada nilai-nilai tradisional, terutama setelah invasi ke Ukraina.
(dar/mau)