Selamat Jalan, Chef Haryo Pramoe..

Chef Haryo Meninggal, Ini Kiprahnya di Dunia Kuliner hingga Hijrah — Potret Chef Haryo ketika sakit. Foto: Instagram chefharyo

Jakarta -

Kabar duka menyelimuti rekan selebritas Tanah Air hari ini di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur. Chef Haryo Pramoe meninggal dunia pada Kamis (21/12/2023) karena sakit jantung yang diidapnya selama ini.

Kepergian Chef Haryo dibenarkan oleh saudara laki-lakinya, Hendro Pramoe. Dia menjelaskan mengenai kronologi sakit sang chef saat dihubungi awak media hari ini.

"Betul, chef (Haryo Pramoe) meninggal. (Karena) jantung," ujar Hendro Pramoe saat dihubungi awak media, Kamis (21/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chef Haryo Pramoe meninggal dunia pukul 12.00 WIB di rumah sakit. Hal ini juga dijelaskan oleh sang kakak.

Bersamaan dengan kabar itu, semula Hendro mengabarkan pemakaman adiknya akan dilakukan pada sore ini. Namun sahabat Chef Haryo, Gery Iskak, kemudian memberikan kabar terbaru.

"Update: dimakamkan besok pagi jam 8," ungkapnya kepada detikcom.

Kabar meninggalnya Chef Haryo juga dibenarkan oleh sahabatnya, Gary Iskak. Ia mengenang sang sahabat sebagai pribadi yang baik hati.

"Sangat baik," ungkapnya singkat kepada detikcom.

Chef Haryo Pramoe berjuang melawan penyakit jantung sejak beberapa waktu belakangan ini. Pada September 2021, ia sempat meminta doa untuk menjalani operasi jantung.

Jelang operasi, Chef Haryo Pramoe sempat mencari stok darah O. Ia pun lantas dibantu Gary Iskak mengumumkannya melalui media sosial.

Chef Haryo mengalami kerusakan pembuluh darah aorta sejak 2019. Ia menjalani operasi besar jantung aorta pada 30 September 2021 di RS Jantung Harapan Kita.

Setelah menjalani operasi, Chef Haryo Pramoe sempat pulih dan kembali aktif di dunia kuliner. Ia bahkan sempat menjadi juri di ajang MasterChef Indonesia Season 9.

Chef Haryo bukanlah orang baru di dunia kuliner. Memulai kariernya sejak kuliah di Akademi Pariwisata Universitas Trisakti, ia dikenal luas sebagai pembawa acara kuliner Harmoni Alam di Trans TV pada dekade 2000-an. Sosoknya dikenal mampu memasak dengan bahan dan alat seadanya ketika berada di alam.

Chef Haryo lalu bekerja sebagai chef di Belanda, Colorado, hingga Kanada. Meski sukses di luar negeri, chef kelahiran 1975 ini memutuskan kembali ke Indonesia. Namun chef Haryo tidak lagi aktif di layar kaca karena ia memilih mendalami ilmu agama.