.webp)
Bullying menjadi hal yang sedang gencar diperangi dan menjadi momok yang menakutkan bagi para orangtua. Siapa yang tega melihat buah hatinya yang tercinta menjadi korban bully dan mengalami luka fisik maupun mental.
Hal ini pula yang menimpa aktris Mikaila Patritz belum lama ini. Ia dibuat terkejut saat mendapati anaknya itu pulang ke rumah dengan keadaan berdarah di bagian bibir. Wanita berusia 28 tahun itu pun paham benar jika anaknya yang masih di bawah umur tersebut terluka akibat ditonjok oleh seseorang.
Mencoba tetap tenang, ia pun menanyakan pada Sia penyebab bibirnya berdarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dulu aku pernah jemput Sia dengan kondisi bibirnya berdarah. Jadi dulu masih pakai masker, pas sampai rumah dibuka (maskernya) aku kaget," ujarnya saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Mendapatkan jawaban tak memuaskan dari sang anak, Mikaila mencoba mengonfirmasi hal tersebut ke pihak sekolah. Sayangnya mereka juga tak mengetahui secara pasti apa yang terjadi saat itu.
Akhirnya Sia pun buka mulut dan mengatakan jika ia ditonjok oleh rekannya di kelas. Namun ia masih menutupi kejadian sebenarnya dan mengaku hanya kecelakaan saja.
Teman-teman satu kelas sang anak pun memberikan keterangan berbeda. Mereka menyatakan bahwa pemukulan terhadap anak Mikaela bukan kecelakaan. Pemukulan itu adalah tindakan sengaja yang dilakukan salah satu teman.
"Aku datang ke sekolah dan sekolah ceritakan. Katanya itu mereka juga nggak tahu cerita aslinya karena nggak melihat langsung. Anak ku bilang itu accidents, tapi teman-temannya bilang itu bukan accidents, anak aku benar-benar dipukul," papar Mikaila Patritz.
Mikaila Patritz juga menjelaskan, perundungan yang didapatkan anaknya sering terjadi di sekolah. Sebelumnya pernah didapatkan namun tidak ada bekas luka.
Kejadian ini pun membuatnya berniat untuk mengajak anaknya belajar bela diri dan mereka pun memilih Brazilian Jiu Jitsu. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa kepercayaan diri sang anak yang menjadi korban bully dan juga menjadi bekal perlindungan diri terhadap gangguan rekan-rekan sebayanya.
"Anak aku tuh kelihatan nggak pede buat bela diri gitu ya. Akhirnya aku ajak buat latihan Brazilian Jiu Jitsu," ungkapnya.
(ass/dar)
