.webp)
Ternyata ada rahasia besar yang selama ini dipegang Victoria dari suaminya, David Beckham. Sang legenda sepak bola itu disebut belum pernah melihat alis asli istrinya sendiri.
Victoria diketahui memiliki obsesi dengan makeup. Ia mengungkapkan alis menjadi salah satu fokus utamanya.
Dalam pernyataannya yang dilansir dari Fox News, Victoria menyatakan, "Aku terobsesi dengan alis. Suamiku pun belum pernah melihatku tanpa alis (riasan). Riasan adalah kesukaanku. Mungkin satu-satunya hal yang aku kuasai di sekolah adalah seni."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan di balik kebiasaannya menyembunyikan alis asli adalah karena kurangnya rasa percaya diri terkait bentuk alisnya yang sering dicabut. Ia merasa kurang sempurna jika tanpa riasan alis itu.
Wanita yang menikah dengan David Beckham sejak 1999 tersebut juga mengungkapkan kebiasaannya ini telah berlangsung selama bertahun-tahun. Meskipun keduanya telah bersama dalam 24 tahun pernikahan, David Beckham disebut belum pernah melihat bentuk alis asli sang istri.
Selain soal alis, Victoria belakangan juga disorot karena film dokumenter Beckham yang tayang di Netflix. Apalagi mengenai scene ketika ia menjelaskan masa kecilnya.
Ia mengaku berasal dari keluarga kelas menengah dan tak mendapatkan privilege untuk meraup kesuksesan seperti yang dikira banyak orang.
"Kita dari keluarga pekerja, kelas menengah," ucapnya.
Mendengar jawaban dari istrinya itu, David Beckham tiba-tiba melongok dari balik pintu dan meminta agar Victoria menjawabnya dengan jujur. Wanita berusia 49 tahun itu bersikeras telah memberikan jawaban yang jujur.
Tak kehabisan akal, Beckham melontarkan pertanyaan tentang mobil apa yang digunakan oleh sang ayah untuk mengantarnya ke sekolah. Victoria awalnya berkelit namun David Beckham tetap memintanya untuk memberikan jawaban dari pertanyaan itu.
"Baiklah, pada 80-an ayahku sudah punya sebuah Rolls-Royce," jawab Victoria.
"Jadi mobil apa yang digunakan oleh ayahmu untuk mengantarkanmu ke sekolah?" tanya David kembali.
"Ayahku mengendarai Rolls-Royce untuk mengantarku," Victoria akhirnya jujur.
