Adik Raffi Ahmad itu kini sudah kembali ke Indonesia. Saat membuka sesi tanya jawab di Instagram pribadinya, Syahnaz menjawab soal perasaan ketika tidak bisa mendampingi Jeje pulang ke Indonesia ketika mendengar sang mertua meninggal dunia.
"Yang pasti sedih banget karena kejadian mendadak, harus terpisah pulangnya nggak bisa pulang bareng ke Jakarta sama Papa Jeje," kata Syahnaz Sadiqah dilihat, Minggu (17/12/2023).
"Lagian nggak mungkin juga kalau ninggalin anak-anak kan. Kendala tiket juga," sambung Jeje.
Syahnaz Sadiqah merasa hal itu seharusnya tak dibahas. Akan tetapi, banyak yang mempertanyakan mengapa dirinya tidak ikut pulang bersama Jeje ke Indonesia untuk menghadiri pemakaman ibu mertua.
"Sebenarnya nggak mungkin juga ya kita jelasin juga ke semua orang. Cuma singkatnya di sana nggak segampang itu nyari tiket banyak. Jeje juga bilang nggak mungkin ninggalin anak-anak sama Mama," kata Syahnaz Sadiqah.
"Aku juga yang suruh Nanas stay dulu di sana sama anak-anak. Biar aku duluan, yang penting aku alhamdulillah bisa kekejar," sambung Jeje.
"Ada Zayn, Juney (ikut ke London) juga nggak mungkin ninggalin Zayn, Juney di sana sama mama. Tapi pastikan selalu menguatkan," tukas Syahnaz.
Soal Syahnaz yang tidak ikut pulang bersama Jeje ke Indonesia saat Farida Budyarti meninggal, sudah dijelaskan langsung oleh Nisya Ahmad. Nisya Ahmad menjelaskan sejak awal Syahnaz Sadiqah bersama rombongan lain akan menyusul pulang ke Indonesia. Tiket kepulangan dari London ke Indonesia memang tak mudah didapat mendadak.
"Kayaknya Jeje duluan yang balik karena untuk tiketnya nggak dapat kalau yang langsung, semua bareng di saat bersamaan kan, karenakan mendadak banget. Jadi ya Jeje duluan nanti yang lain nyusul sambil nyari tiket yang lain," kata Nisya Ahmad di rumah duka ibunda Jeje, Selasa (12/12/2023).
Jeje ditemui di rumah mendiang ibunda juga menjelaskan mengapa Syahnaz dan anak-anak pulang belakangan. Sedangkan Jeja langsung membeli tiket penerbangan dengan jadwal tercepat demi mengejar proses pemakaman sang bunda.
"Tiketnya juga susah. Rombongan kita banyak, ada anak-anak juga," kata Jeje di rumah mendiang ibunda.
(pus/nu2)