Attila Syach menyambangi Polres Bogor untuk menjalani lebih lanjut laporan yang ia buat terkait kasus dugaan anaknya dibawa kabur dan disekap oknum. Attila Syach menjalani BAP tambahan pada Jumat (15/12/2023).
Dalam kasus ini Attila Syach menduga anaknya dibawa kabur oleh lima orang tak dikenal. Saat menjalani BAP Attila Syach juga membawa pengasuh sang anak untuk memberikan keterangan.
"Saya dan kuasa hukum baru selesai BAP dimintai keterangan ke pengasuh (anak) saya. Kalau berkaitan dengan kejadian saya nggak di lokasi dan adanya pengasuh," ujar Attila Syach usai menjalani BAP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan dengan peristiwa ini, lima orang yang diduga membawa kabur anak Attila Syach bisa dijerat dengan Pasal 330 KUHP tentang penculikan anak. Sampai saat ini Attila Syach dan pihaknya belum mengetahui siapa dalang yang merencanakan untuk membawa kabur putrinya.
Attila Syach bertekad untuk mengusut kasus ini sampai tuntas.
Sebelumnya, Attila Syach juga sudah mengadukan kejadian dugaan putrinya dibawa kabur orang tak dikenal ke KPAI Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/12/2023). Attila Syach sangat khawatir dengan kondisi putrinya kini yang belum bisa dia temukan.
Attila Syach geram sebab kasus ini tak hanya sekali dialami anaknya. Dalam waktu satu bulan, Attila Syach mengatakan sang anak sudah empat kali mengalami percobaan yang dia sebut seperti penculikan.
"Sebulan itu sudah empat kali percobaan dari mulai lemah lembut (mengajak sang anak), sampai sekeras ini," tegas Attila Syach saat itu.
Ditemui setelah datang ke KPAI, Attila Syach menceritakan bagaimana kejadian sang anak diduga dibawa kabur oknum tak dikenal. Saat itu sang anak tengah beraktivitas di salah satu arena kolam renang.
"Mendatangi KPAI dalam rangka anak ini tanggal 13 kemarin bada zuhur diambil oleh bukan orang tuanya ya dengan cara kasar. Saya tidak terima dengan beberapa orang ini karena itu bukan orang tuanya. Dan saya meminta semoga KPAI bisa menjadi fasilitator untuk saya bisa melihat anak, gimana keadaannya, karenanya saya belum bisa melihat. Bukan saya menantang," kata Attila Syach ditemui di Kantor KPAI, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
"Karena anak dikurung kita mau lihat diusir, nggak boleh," tambahnya
Sebelumnya Attila Syach menyebut sempat ada upaya perebutan anaknya di sekolah, tapi gagal. Tapi akhirnya oknum-oknum itu berhasil membawa putri Attila Syach saat sedang berenang.
(pig/pus)