Nama Irenne Ghea mendadak viral. Itu berkat aksi menyinden dengan perawakan bulenya.
Dalam acara FYP Trans 7, Irenne Ghea bercerita soal bagaimana bisa menyinden. Wanita asal Blitar itu mengaku semua terjadi secara alami.
"Natural saja dari SMA," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal perawakan bule, Irenne Ghea mengatakan hal itu didapat karena keturunan kedua orang tuanya. Ayahnya berdarah Pakistan dan ibunya blasteran Belanda-Tunisia.
Irenne Ghea juga menjelaskan mengapa memilih sinden sebagai profesi. Wanita kelahiran 5 Desember 1998 itu mengaku ingin melestarikan budaya.
"Ingin melestarikan budaya, soalnya kan nggak banyak toh anak muda yang jadi sinden, katanya malulah atau gimana," tuturnya.
Lebih lanjut, Irenne Ghea mengaku sebelum jadi pesinden profesional, dirinya yang masih kecil pernah menyanyi selama sembilan jam dan cuma dibayar Rp 300 ribu. Ketika itu, ia bahkan mesti pakai popok agar tak bolak-balik ke toilet.
"Iya nyanyi 9 jam, iya. Soalnya dulu masih kecil, kan, belum profesional. Kalau sudah profesional, bayarannya lebih tinggi," katanya.
"Nggak terus, tapi gantian sama dalang. Ada kursi kecil dan bantalnya (jadi nggak pegal). Tapi pakai popok (waktu itu)," sambungnya.
Punya perawakan bule, Irenne Ghea ditanya seputar asmara. Ia mengaku saat ini sedang jomlo.
"Saya belum punya kekasih, saya janda. Janda semakin di depan," pungkasnya.
(mau/pus)