Peggy Melati Sukma kini sudah menikah lagi setelah cerai dari suami pertamanya 12 tahun lalu. Suami Peggy kini adalah Reza Abdul Jabbar yang dikenal memiliki peternakan besar di New Zealand (Selandia Baru).
Keduanya tampak sangat merahasiakan proses pernikahannya. Mereka bahkan tak mau menyebutkan tanggal pernikahan, namun Peggy memastikan pernikahan ini berjalan sejak awal 2023.
Kala itu Peggy dan Reza hanya kenal melalui CV yang dikirimkan ke masing-masing dalam proses taaruf. Perkenalan mereka juga hanya dua minggu saja dan akhirnya menikah.
"Mungkin 2 minggu (perkenalan) dan kami tidak pernah bertemu. Bertemunya di hari nikah, beliau, Reza punya banyak jadwal dengan pertanian dan peternakannya. Syekh Reza datang ke Indonesia di tanggal yang sama di mana teteh (Peggy, red) selesai safari dakwah (dari) Jambi. Jadi kami sama-sama landing di bandara, dari New Zealand landing sekitar setengah 6 sore. Itu pertama kali bertemu (tertawa) langsung malam itu ijab kabul, langsung menikah," papar Peggy Melati Sukma saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Dalam hal ini Peggy dan suami mengakui bahwa pernikahan mereka terjadi karena proses taaruf. Mereka bahkan sangat bahagia karena bisa mengenal satu sama lain setelah menikah.
Reza yang juga dikenal sebagai seorang Syekh pun merasa jauh lebih senang bisa 'berpacaran' dengan Peggy setelah mereka resmi menikah.
"Jadi pacaran setelah menikah jauh lebih indah, jauh lebih dahsyat dan nikmat dan tentunya halal. Ketika kita sudah diikat dalam tali pernikahan halal dalam kebaikan tentu kebaikan yang datang. Hatinya lapang tenang," jelas Reza.
Setelah menikah Peggy Melati Sukma pun menegaskan bahwa ia langsung tinggal bersama Reza di New Zealand. Ia membantu Reza dalam urusan pertanian.
Sesekali Peggy juga kembali ke Jakarta untuk menjalankan pekerjaan di dunia hiburan dan berdakwah. Namun ia juga sering berdakwah melalui daring atau online.
"Kalau menetap pasti di New Zealand, karena tentu harus ikut bersama suami dan juga ada anak-anak, tetapi karena Indonesia juga amanah dakwah maka segala aktivitas dakwah yang menyangkut Indonesia dilakukan dari New Zealand," papar Peggy Melati Sukma.