Ayu Soraya, istri Ko Apex, menyatakan kekecewaannya terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya diduga menyebarkan konten asusila. Ia siap untuk membuktikan dirinya tak bersalah.
Dirinya juga mengungkapkan masalah ini menyita waktu dan tenaganya. Ayu Soraya berharap perkaranya dengan Dinar Candy yang disebut-sebut merebut Ko Apex darinya bisa segera selesai.
"Doain yang terbaik sajalah, sudah capek juga bahasnya. Kecewa sih pasti kecewa, cuma ya ikutin sajalah saya ke mana alurnya, ikutin prosesnya saja," ujar Ayu Soraya di Polda Metro Jaya pada Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu Soraya juga mengungkapkan telah mengajukan gugatan cerai terhadap Ko Apex di Pengadilan Agama Kota Jambi. Putusan perceraian dijadwalkan akan keluar esok hari.
"Iya sudah, besok tanggal 12 insyaallah keputusan pengadilan," kata Ayu Soraya.
Meskipun awalnya sulit menerima dugaan perselingkuhan suaminya, Ayu Soraya mengungkapkan keinginannya untuk damai dengan Dinar Candy. Ia mengaku keributan hanya menyisakan beban untuknya.
"Karena sudah lelah juga ini dari bulan 8 ya, pengen cepet-cepet damai lah. Sudah kelar sama si Mbaknya, sama suami alhamdulillah sudah kelar besok," ungkapnya.
"Memang aku nggak bisa nerima dari awal, sudah ikhlasin sajalah, memang mereka juga masih sama-sama kecuali mereka sudah pisah atau apa," lanjutnya.
Baca juga: Dinar Candy Emosi Karier dan Nama Rusak |
Setelah menjadi berpisah dari Ko Apex nantinya, Ayu Soraya berencana untuk fokus mengurus anak-anaknya dan mulai terbiasa hidup tanpa suami.
"Iya pasti anak nomor satu. Aku juga kalau dibilang bahagia nggak bahagia amat. Cuma hidup kan ya harus berjalan, nggak mungkin sedih-sedih terus atau apa. Intinya tahun depan harus ada perubahan usaha," pungkasnya.
Diketahui Ayu Soraya hari ini ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan karena dilaporkan oleh Ayaturrahman atas dugaan tindak pidana kejahatan Informasi dan transaksi elektronik (ITE), sebagai pasal 21 (1) jo pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 32 jo Pasal 48 ayat Undang-undang RI nomor 19 tahun 2016.
(fbr/dar)