.webp)
Kini muncul fenomena dengan istilah sandwich generation di mana mereka dibebankan keuangan orang tua sekaligus beban biaya hidup sendiri dalam waktu bersamaan.
Fenomena itu yang saat ini menjadi salah satu kekhawatiran di kalangan milenial dan gen Z. Dengan kondisi itu, mereka sulit untuk memenuhi hidup, seperti menikah.
Hal ini pula yang disinggung oleh personel boy band, Smash Rafael Tan yang hingga kini belum memutuskan menikah. Lantas Rafael takut membebani pasangan karena menjadi sandwich generation ?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ketakutan itu nggak ada. Aku sangat menikmati sandwich generation," kata Rafael Tan ditemui di Studio Trans TV pada Jumat (24/11/2023).
Rafael mengaku menikmati menjadi sandwich generation karena dapat membuat senang orang-orang yang ia kasihi. Rafel juga saat dekat dengan orang memiliki posisi sandwich generation yang dinilainya satu frekuensi.
"Karena selama aku berguna buat orang-orang yang aku kasihi aku sangat seneng, apalagi nanti punya pasangan, yang deket sama aku juga sandwich generation, mudah-mudah dapet yang se-frekuensi," bebernya.
Sementara itu, Rafael sempat melejit karena kontennya meracik seblak dengan kerupuk. Bicara pencapaian kesuksesannya itu Rafael ingin membeli rumah di tengah banyaknya tanggungan yang ia emban.
"Mudah-mudahan ya, lagi kumpulin juga, masih banyak tanggungan-tanggungan aku harus ada buat mama dan ini itu, tapi ada kepengen punya rumah sendiri. Sekarang punya apartemen kalau buat jangka panjang dan berkeluarga kayaknya kurang cukup juga, pengen punya rumah di atas tanah," pungkasnya.
(ass/ass)
