.webp)
Sepertinya rasa amarah para anak-anak Brad Pitt masih begitu membekas di hati mereka. Jika baru-baru ini Zahara memilih untuk menanggalkan nama Pitt dan mengubahnya menjadi hanya Zahara Marley Jolie saja, maka hal berbeda dilakukan oleh sang kakak, Pax.
Lewat unggahannya di Instagram ia tak segan-segan menghina ayahnya tersebut dan parahnya lagi dilakukan di momen Hari Ayah. Hal ini dilakukannya pada 2020 di mana ia menuliskan jika Brad Pitt adalah seorang yang brengsek.
"Selamat Hari Ayah untuk pria brengsek kelas dunia!! Kau berkali-kali membuktikan jika dirimu adalah orang yang jahat dan kejam," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kau tak punya perhatian atau pun empati pada empat anakmu yang gemetar ketakutan ketika melihatmu," tambahnya merujuk pada kejadian penganiayaan di private jet.
Dalam tulisan panjangnya itu, remaja yang kini berusia 19 tahun tersebut mengatakan jika bintang Fight Club itu tak pernah menyadari dampak yang terjadi dalam keluarganya karena ia sama sekali tak memikirkan hal itu.
"Kau membuat hidup orang-orang terdekatku seperti di dalam neraka. Kau mungkin mengatakan pada dunia apa pun yang kau mau, tapi kebenaran akan datang suatu hari nanti. Selamat Hari Ayah untukmu manusia memalukan!!" tutupnya.
Dalam dokumen pengadilan yang merupakan respons Angelina Jolie dari tuntutan Brad Pitt terkait bisnis wine mereka, sang aktris menyebut Brad telah mencekik salah satu anak mereka. Tak hanya itu, ia juga memukul anak mereka saat melakukan perjalanan dengan pesawat pada 2016.
Hal ini membuat pihak Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles dan FBI meluncurkan penyelidikan sendiri atas dugaan insiden tersebut beberapa waktu lalu. Walaupun akhirnya kasus itu telah ditutup tanpa ada tuntutan yang diajukan terhadap Brad Pitt.
Brad Pitt secara personal menanggapi klaim baru Angelina Jolie. Melalui sang pengacara, Anne Kiley, Brad Pitt membantah tudingan tersebut.
"Brad telah mengakui semua yang menjadi tanggung jawabnya sejak hari pertama, tidak seperti pihak lain. Tetapi dia tidak akan mengakui apa pun yang tidak pernah ia lakukan," ungkap Kiley dikutip dari E! Online.
"Brad telah menerima segala jenis serangan pribadi dan segala macam salah tafsir," lanjutnya.
(ass/dar)
