El Rumi memenangkan pertandingan tinju melawan Jefri Nichol pada Jumat (17/11/2023) malam. Hal yang mencuri perhatian dalam momen kemenangan itu adalah bersandingnya Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Ayah dan ibu El Rumi itu setia menemani sang putra selama pertandingan. Akhirnya setelah empat ronde, El Rumi dinobatkan sebagai pemenang acara yang dipromotori Raffi Ahmad tersebut.
El Rumi mengunggah kebersamaan kedua orang tuanya ke Instagram-nya segera setelah pertandingan selesai. El tampak semringah sembari mengangkat sabuk kemenangannya, di sisi El ada Ahmad Dhani dan Maia Estianty bersama Al dan Dul, dua saudara El Rumi.
"Champ champ," tulis El Rumi dilihat pada Sabtu (18/11/2023).
Maia menyebut kemenangan El Rumi berkat doa dan dukungan dari banyak pihak. Maia mengakui dirinya terus berdoa selama pertandingan berlangsung. Lebih-lebih ketika sebelumnya dia menjalani ibadah umrah belum lama ini.
"Aku tertunduk ke bawah dan aku doa, sekali aku ngeliat ke atas gitu kalo aku liat ke atas aku nggak doa. Jadi aku fokus kan, kemarin umrah doanya dimustajab dan tadi wirid terus jadi alhamdulillah," kata Maia Estianti ditemui di Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, semalam.
Maia juga menyebut kemenangan El sudah sangat sesuai dengan ekspektasinya. Ia juga percaya kemenangan ini karena keajaiban dari Tuhan usai Maia dan Iwan Mursy pulang umrah.
"Sesuai karena aku yakin El Rumi menang karena Allah, karena yang didoakan juga nggak main-main kan. Kita sampai umrah ke sana khusus doain El Rumi, aku rasa ini karena Allah kasih keajaiban," ungkap Maia.
Sebagai orang tua orang Maia juga tak masalah El ikut bertarung. Maia akui El mau ikut karena mencari duit, meski olahraga itu menyebabkan putranya babak belur.
"Ini kan kedua kali ya ya nggak papa sih. Ya cari duit lah, kan dapet duit. Kalau petinju luka nyonyon berdarah ya itu salah satu risiko," ungkap Maia.
Di sisi lain Ahmad Dhani menyebut kemenangan El sudah terbaca sejak awal pertandingan. Sebelumnya pada ronde pertama dan kedua El sempat kelabakan menghadapi Jefri Nichol yang agresif, namun lama-lama El mulai menguasai permainan.
"Biasalah biasa ronde satu, dua, dia begitu biasa. El agak emosi ya harusnya ronde pertama nggak terlalu keras harusnya. Yang terakhir memang kalo diterusin (seperti gaya tanding di babak awal) lagi bisa K.O. Untungnya empat ronde karena kalo lima bisa berbahaya buat keduanya, pasti ada salah satu yang knockout," kata Ahmad Dhani.
Melihat anaknya bertarung, Dhani mengaku tidak ada rasa deg-degan bahkan ia langsung memberikan semangat dari sisi ring. Dhani juga menilai fisik El memang kuat meskipun bukan seorang atlet.
"Nggak, nggak ada sama sekali, saya tau El. Ya El emang kuat dari kecil meskipun dia bukan olahragawan ya, dia memang kuat apalagi kalo jadi olahragawan. Kuat dia, badannya gede kan, kaki tangannya gede semua," pungkas Ahmad Dhani.
(aay/pus)