Tidak mudah untuk Yadi Sembako melewati tuduhan penipuan yang ditunjukkan kepadanya. Tuduhan itu berimbas pada kondisi keluarga.
Istri Yadi Sembako, Yulia, juga sama-sama merasa terpuruk saat suami dituding menipu. Selama 24 tahun menikah, ini adalah kasus hukum pertama yang dihadapi Yadi Sembako.
Yulia mengakui dirinya sempat malu dan takut keluar rumah. Bahkan saat sama-sama sakit dengan Yadi Sembako, Yulia tak mau ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam (rumah) nggak berani keluar," kata Yulia di studio Rumpi: No Secret, Transmedia, Jakarta Selatan, dilihat pada Sabtu (11/11/2023).
"Nangis saja di dalam, nangis," ungkap Yadi Sembako.
Yulia yang melihat bagaimana suaminya kerja keras, merasa hal itu dihancurkan begitu saja oleh orang yang sangat dipercaya. Saat ini, Yulia sudah merasa lebih baik karena Yadi Sembako sudah bisa keluar ke publik dan memberikan penjelasan.
"Sekarang nggak (malu lagi) alhamdulillah. Malu saja, kok bisa sampai kayak gini? Karena perjuangan dia dari awal kita tahu. Tiba-tiba dihancurin gitu saja," cerita Yulia.
"Pas wartawan datang awal-awal langsung dia juga ngabarin, 'Mi ada wartawan di rumah', akhirnya dia (Yadi) ngedrop. Dari situ kita pergi nggak berani keluar rumah, takut. Kalau keluar takut banyak pertanyaan. Alhamdulillah keluarga dan tetangga support," sambungnya.
Bahkan sang istri sakit saat itu benar-benar tak mau dibawa ke rumah sakit. Pengobatan dilakukan di rumah.
"Karena saya mau bawa ke rumah sakit (dia) nggak mau. Untungnya dia punya saudara di bidang kesehatan, diinfus di rumah," cerita Yadi Sembako.
Sebelum akhirnya keluar dan memberikan penjelasan setelah diperiksa polisi, kondisi kesehatan Yadi Sembako juga sempat turun. Yadi menceritakan bagaimana peranan istri, anak-anak, dan keluarga yang terus mendukungnya.
"Support istri, anak-anak. Istri juga, posisi lagi drop juga, anak-anak sama istri, keluarga besar, berusaha menguatkan aku. Aku yang paling ini perasaannya, memang belum pernah mengalami hal-hal ini," kata Yadi Sembako.
"Sedangkan mereka tahu di keluarga saya, anak saya tahu, saya kalau sudah percaya sama orang kayak apa. Siapapun yang belum saya kenal, baru saya kenal, saya berusaha baik sama orang. Ya itulah karena kebaikan saya dianggapnya bisa dipertahankan atau gimana. Positive thinking saja sama orang," lanjut Yadi Sembako.
Yulia mengatakan ketika itu dia dan Yadi Sembako sama-sama berusaha kuat. Terlebih saat berhadapan dengan anak-anak.
"Berusaha terlihat kuat di depan anak-anak. Anak-anak alhamdulillah nggak pernah tanya. Mereka sudah tahu, tapi nggak mau ungkapin. Berdoa saja," kata Yulia.
Baca juga: Gus Anom Bersedia Bayar EO, Tapi Ada Syarat |
Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan karena diduga memberikan cek kosong senilai hampir Rp 200 juta. Yadi Sembako dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana yang merupakan pemilik EO.
Dalam kasus ini, Yadi Sembako menjabat sebagai direktur PT Gudang Artis. Masalah berawal ketika akan menggelar acara launching perusahaan tersebut. Pada perusahaan itu, juga ada Gus Anom sebagai pendiri sekaligus komisaris perusahaan.
(pus/tia)