Indonesia dan Palestina punya hubungan dekat. Kartika Putri mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berjuang dan mendukung kebebasan Palestina.
Pada 6 September 1944 menjadi tanggal bersejarah untuk Palestina dan Indonesia. Saat itu, Palestina mengakui Indonesia sebagai negara merdeka secara d facto. Dukungan Palestina untuk Indonesia disebarkan oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, seorang mufti besar Palestina.
Kartika Putri juga mengingatkan bagaimana Indonesia merupakan negara mayoritas muslim terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi aku sebagai mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Malu banget kalau kita nggak berbuat apa-apa, kita tidak berfungsi apa-apa, karena di situ jadi sangat zalim," kata Kartika Putri ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, kemarin.
"Banyak orang-orang tidak cerdas bilang ngapain sih mikirin orang Palestina dulu, kenapa nggak mikirin warga kita?" sambungnya.
Hal itu membuat Kartika Putri makin gemas. Menurut Kartika Putri apa yang terjadi di Palestina sudah bukan perang.
"Buat aku ini bukan perang, tetapi ini penjajahan rasa kemanusiaan dan kita sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia," tuturnya.
"Harusnya kita harus berani speak up, kita lihat Rusia, Turki dan beberapa negara lain dan kita agak viral luar biasa. Ini mereka dizalimi, warga sipil, anak-anak, orang lansia yang ada di rumah. Bahkan mereka tidak tidur nyenyak dibombardir, di rumah sakit," kata Kartika Putri.
Kartika Putri sedikit menyentil kondisi di Indonesia. Untuk warga tidak mampu di Indonesia semiskin-miskinnya masih bisa tidur nyenyak tanpa harus diselimuti ketakutan apakah masih akan tetap hidup saat bangun keesokan harinya.
"Warga kita semiskin-miskinnya masih bisa tidur dengan nyenyak. Warga kita semiskin-miskinnya nggak akan yang mati kelaparan, warga kita semiskin-miskinnya nggak ada yang dibunuh seenaknya," kata Kartika Putri.
"Bayangkan, kita ada satu orang yang meninggal saja viralnya satu Indonesia. Ini sudah 7.000 lebih orang meninggal dengan konyolnya, masa kita tinggal diam saja?" tuturnya.
Kartika Putri juga ikut turun ke jalan mengikuti aksi damai bela Palestina di Monas kemarin.
(pus/wes)