.webp)
Seniman Inaya Wahid selaku anak Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tak membantah memiliki privilege. Hal ini membuatnya memiliki keiistimewaan yang tak dimiliki banyak orang.
"Kalau privilege anak Presiden jelas ada, mau ngaku atau tidak ngaku, kalau saya ngaku," kata Inaya Wahid saat ditemui di Studio Trans 7, Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
Inaya Wahid merasa geram jika ada temannya yang merupakan anak dari pejabat yang tak mengakui adanya privilege dalam diri mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak teman saya yang anak pejabat segala macem bilang 'ini usaha sendiri', Nggak! Lu itu punya privilege. Lu ada di posisi itu, lu punya privilege!," sentil Inaya Wahid.
Merasa memiliki hak istimewa, Inaya Wahid ingin memanfaatkan tersebut untuk membantu orang yang tak memiliki hal yang sama dengannya.
"Harus diakui dan disadari, ada orang yang tidak punya privilege seperti saya dan saya harus punya kesadaran untuk membantu agar dapat hak dan kewajiban yang sama," tutur Inaya Wahid.
Meski memiliki privilege sebagai anak Presiden, Inaya Wahid mengaku belum pernah memanfaatkan hal tersebut untuk terbebas dari jeratan hukum.
"Saya sih sejauh ini belum pernah ngerasain, saya belum pernah melanggar hukum, biar lolos pakai privilege sih nggak," ujar Inaya Wahid.
Namun, ada keiistimewaan yang ia rasakan atas privilege yang dimilikinya saat me-roasting orang lain dan dirinya tidak terjerat masalah karena hal tersebut.
"Tapi saya sering banget nge-roasting orang-orang yang mungkin kalau orang lain yang roasting dan bukan saya, mungkin orangnya bisa ngamuk, karena yang roasting itu saya, jadi diterima saja," pungkasnya.
(wes/wes)
