.webp)
Pada hari ini, Sabtu (28/10), bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Komika sekaligus aktris Gita Bhebhita bicara mengenai hari nasional tersebut.
Bintang film Ngeri Ngeri Sedap itu merasa sangat penting menjunjung tinggi sikap toleransi di Hari Sumpah Pemuda. Terlebih toleransi di era digital ini, karena banyak pihak yang berselisih paham di media sosial.
"Ini sangat sangat penting mengingat kita hidup di era digital. Apa-apa kita lakukan di digital banyak orang berselisih paham di dunia digital," kata Gita Bhebhita seusai ditemui di acara Demi Indonesia yang diadakan Detikcom di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang perseteruan yang intoleran tersebut banyak yang mencatut kebebasan berpendapat di era Digital. Namun, menurut Gita, hal itu tak bisa dibenarkan.
Baca juga: Gita Bhebhita Maknai Hari Sumpah Pemuda |
"Karena kebebasan untuk mengeluarkan pendapatlah, apalah, mengatasnamakan kebebasan berpendapat," ungkapnya.
Gita berpendapat saat ini sangat penting untuk bersikap toleransi di media sosial. Terlebih manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan bantuan satu sama lain.
"Tapi menurut aku sendiri sangat penting sih aku rasa no negosiable ya untuk kita kayak keberagamaan itu. Kita harus terima, karena hidup nggak sendiri di dunia ini, suatu saat akan butuh orang itu. Jadi jangan pernah oke aku yang paling sempurna apalagi suku aku agama aku," pungkasnya.
Gita Bhebhita sebelumnya diketahui mendapat kesempatan menjadi host di Demi Indonesia yang digelar Detikcom pada Jumat, 27 Oktober 2023. Acara ini akan menghadirkan berbagai tamu dengan nama besar, mulai dari tokoh agama, bintang di dunia hiburan, hingga atlet nasional di tiga sesi.
(fbr/mau)
