.webp)
Mpok Alpa mengalami kejadian kurang mengenakkan saat membeli speaker seharga Rp 5 juta di online shop. Bukannya speaker, saat paket dibuka hanya ada satu sachet kopi.
Tentu saja, perempuan bernama asli Nina Carolina itu menegaskan kepada ibu-ibu untuk tidak sembarangan menerima paket.
"Kita belanja kan nggak langsung belanja-belanja bae. (Chatting) ini ready nggak kak, ready kak langsung di-order aja. Di situ sudah ada chat-nya. Kalau ada chat-nya aktif nih toko. Harganya masuk akal Rp 5 juta," kata Mpok Alpa di studio Rumpi: No Secret dilihat, Sabtu (21/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Mpok Alpa tidak ada iktikad baik dari toko penjual speaker itu. Setelah Mpok Alpa memprotes toko tersebut langsung menghilang.
"Dari pihak penjualnya nggak ada iktikad baik. Dari pihak dia nggak direspons, tapi katanya teman-teman yang cek sudah nggak ada (tokonya). Dia takut kali," tuturnya.
"Si pihak tokonya, di kopi sachet dilampirkan kertas, 'Tunggu ya Kak ini free-nya'. Free-nya kopi?" kesalnya.
Setelah melakukan komplain melalui e-commerce yang menungi toko tempatnya membeli speaker, akhirnya uang Mpok Alpa kembali.
"Alhamdulillah duit gue udah kembali," jawabnya.
"Sudah komplain direspons, pas besokannya jam 3 kurang duitnya nongol. Langsung kita di-block sama tokonya," sambung Mpok Alpa.
Apa yang dialaminya diharapkan Mpok Alpa juga menjadi pelajaran untuk ibu-ibu lainnya. Setelah mendapatkan paket dari online shop jangan terburu-buru menyelesaikan dengan menekan barang diterima.
"Kita ngerespons gitu jadi buat pelajaran ngewakilin emak-emak kalau ada barang, kita buka dulu, jangan langsung terima," kata Mpok Alpa.
"Kalau sudah terima sesuatu jangan langsung (tekan tombol) terima. Unboxing seperti apa, sesuai apa nggak. Jangan gara-gara harga murah, kita sudah percaya aja, lebih teliti dan hati-hati aja. Belanjanya (di toko) yang udah 'centang biru' aja," pesannya.
(pus/aay)
