Dugaan Revenge Porn Mantan di Balik Kasus Video Syur Mirip Rebecca Klopper

Round Up

Dugaan Revenge Porn Mantan di Balik Kasus Video Syur Mirip Rebecca Klopper

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Sabtu, 21 Okt 2023 22:05 WIB
Rebecca Klopper ngadu ke Komnas Anti kekerasan Terhadap Perempuan.
(Foto: dok. Instagram Raudhah Mariyah) Rebecca Klopper (kiri).
Jakarta -

Tersebarnya dua video syur mirip Rebecca Klopper kembali menghebohkan publik. Ini adalah yang kedua kalinya.

Tim kuasa hukum Rebecca Klopper mengutarakan beberapa dugaan atas penyebaran video syur babak kedua ini. Dia menyebut adanya revenge porn atau balas dendam dengan menyebarkan video syur ke internet karena sakit hati.

Revenge porn diduga kuat jadi motif pelaku penyebaran yang diduga adalah mantan Rebecca Klopper. Dalam pernyataannya ketika konferensi pers di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/10/2023), pengacara perempuan yang akrab disapa Becca itu mengelaborasi lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita pelajari, kasus ini berkaitan dengan kekerasan berbasis gender online, dengan berbagai macam kekerasan bisa terjadi karena revenge porn adanya manipulasi, kemudian ada pihak yang sakit hati, kemudian mengikuti dengan pengancaman," kata Raudhah Mariyah, salah satu pengacara Rebecca Klopper.

"Dugaannya bisa jadi sakit hati cemburu tidak terima Rebecca jadi sosok yang lebih baik bertemu dengan yang lebih baik. Kita punya bukti-bukti terkait itu semua, kita sudah mengumpulkan bukti-bukti tentang pengancaman pada saat itu," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Menyoal sosok pria dalam rekaman video, tim kuasa hukum Rebecca Klopper tidak mau gegabah dalam bertindak. Namun mereka memiliki keyakinan sesuai dengan bukti-bukti yang mereka miliki saat ini.

Mereka juga menegaskan bahwa selama ini tidak pernah menyebut nama pria mana pun yang pernah menjadi kekasih Rebecca Klopper dalam kasus ini. Namun apabila ada nama yang mencuat, semuanya dinilai merupakan satu kesatuan rangkaian kronologi.

"Kami tidak pernah menyebutkan nama mantan pacar secara eksplisit ya. Tetapi bukti sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib bahwa ini menjadi satu rangkaian kronologi bahwa ada ancaman dalam peristiwa ini, kasus demi kasus yang dialami oleh Rebecca. Jadi kita harus lihat dulu dari hulunya siapa yang mengancam, kemudian muncul video, tujuannya apa sampai terjadi masa depan seseorang, nasib seseorang dihancurkan, kemudian dia sedikit mau bangkit dihantam lagi dengan video-video lain ini menjadi saru kesatuan utuh," tegas Raudhah.

Sosok yang disebut mengancam itu kini sudah dilaporkan ke polisi dan kasusnya dalam tahap pengembangan. Pengancam dilaporkan atas pelanggaran pasal 14 UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

(ahs/aay)

Hide Ads