Pesulap Pak Tarno mengungkapkan menjadi korban penipuan oleh manajernya sendiri. Peristiwa ini terjadi pada 2022, saat Pak Tarno meminta tolong kepada manajernya untuk mencarikan mobil untuk dibeli.
"Iya manajer saya (nipu), saya minta beli mobil, tapi uangnya dibawa kabur," kata Pak Tarno saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Pak Tarno menjelaskan bahwa ia telah memberikan uang kepada manajernya untuk membeli mobil tersebut. Namun, uang tersebut tidak digunakan untuk membeli mobil, melainkan dibawa kabur oleh manajernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uangnya saya kasih ke dia, tapi dia malah bawa kabur," ujar Pak Tarno.
Akibat kejadian tersebut, Pak Tarno mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Ia pun telah melaporkan kasus ini ke polisi.
"Saya sudah lapor ke polisi, tapi masih proses," kata Pak Tarno.
Hingga saat ini, Pak Tarno mengaku masih belum bisa melupakan kejadian tersebut. Ia pun berharap agar uangnya bisa kembali dan manajernya mendapatkan balasan atas perbuatannya.
"Saya berharap uang saya bisa kembali, dan dia juga bisa dihukum," kata Pak Tarno.
(dar/dar)