.webp)
Angka kematian terus meningkat seiring berlanjutnya serangan militer Israel di Gaza yang disebut sebagai tindakan balasan atas serangan teror Hamas. Kejadian ini pun turut mengundang reaksi dari para pesohor dunia, termasuk aktor Riz Ahmed.
Lewat media sosialnya, bintang Jason Bourne itu menyebutkan apa yang dilakukan Israel sebagai serangan balasan adalah sebuah tindakan kejahatan perang yang tak bisa dibela secara moral karena melibatkan korban jiwa warga sipil di Gaza.
"Kita ditunjukan ada dua sisi yang terjadi di Israel dan Palestina. Tapi dalam hatiku hanya ada satu, sisi untuk kemanusiaan. Apa yang terjadi di Israel pada pekan lalu memang hal mengerikan dan salah. Luka dan ketakutan yang banyak orang rasakan itu benar-benar nyata. Tapi apa yang terjadi di Gaza sekarang dan telah terjadi di Palestina selama penjajahan beberapa dekade itu benar-benar mengerikan dan salah," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 7 Oktober Hamas melakukan serangan ke Israel dan dilaporkan sudah ada 1.400 orang tewas. Sementara pada serangan Israel di Gaza telah menewaskan 2.670 warga yang meninggal dunia sementara 9.600 lainnya menderita luka-luka. Tak hanya itu saja, Israel juga melarang rumah sakit di bagian utara jalur Gaza beroperasi di mana hal ini bertentangan dengan hukum internasional.
"Jika kita melihat hanya dari satu arah, kita akan makin terjebak dalam sebuah kegelapan. Tapi itulah yang terjadi saat ini. Kita diminta untuk bersikap acuh ketika warga Gaza, setengahnya adalah anak-anak, yang tak punya waktu (kehidupan). Jika kita berada di sisi kemanusiaan kita harus berani bicara atau mencoba untuk mencegah hilangnya nyawa dari orang tak bersalah."
"Ini adalah sebuah ajakan untuk mengakhiri serangan bom pada warga sipil dan infrastruktur Gaza, pemblokiran makanan, air dan listrik, serta pengusiran paksa orang-orang dari rumah mereka. Ini adalah kejahatan perang yang tak bisa dibela secara moral," ungkap Riz Ahmed.
Sebelumnya model Gigi Hadid juga memberikan dukungan pada Palestina, namun ia langsung mendapatkan balasan dari pihak Israel lewat akun @stateofisrael.
"Apakah kamu sudah tidur seminggu terakhir?" tulis akun @stateofisrael yang kini sudah terhapus. "Atau apakah Anda merasa baik-baik saja menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang disembelih di rumah mereka?"
"(Pilihan untuk) diam Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami mengawasimu," tutup pemerintah Israel.
Gigi Hadid yang merupakan keturunan Palestina sebelumnya juga sempat buka suara terhadap perang antara Israel dan Hamas yang menelan ribuan korban jiwa.
"Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa orang tak berdosa menjadi korban konflik ini -- banyak di antaranya adalah anak-anak," tulis Gigi Hadid di Instagram, Selasa (10/10).
Gigi Hadid menegaskan semua aksi yang menewaskan orang-orang tak bersalah tak sejalan dengan gerakan Free Palestine yang selama ini ia suarakan.
"Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi untuk menjelaskannya, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak ada satupun yang memuat kerugian bagi orang Yahudi."
"Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apapun bagi gerakan Palestina Merdeka," tegas Gigi Hadid.
Simak Video 'Biden Mau Kunjungi Israel, Iran Minta Setop Serangan ke Gaza':
