Pengakuan Tante Suami Nikita Willy Berulang Kali Alami Dugaan Penggelapan Dana

Pengakuan Tante Suami Nikita Willy Berulang Kali Alami Dugaan Penggelapan Dana

prih febriani - detikHot
Selasa, 17 Okt 2023 09:45 WIB
mintarsih
Mintarsih saat ditemui di kawasan Jakarta. Foto: Pingkan Anggraini
Jakarta -

Kisruh Mintarsih, tante Indra Priawan dengan PT Blue Bird Tbk masih terus bergulir. Mintarsih kemarin menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor di Bareskrim Mabes Polri.

Dalam pengakuannya, Mintarsih mengatakan berulang kali mengalami dugaan penggelapan dana.

"Ini kejadian berulang, tahun 1994 sudah pernah terjadi saham saya tiba-tiba hilang," kata Mintarsih, Senin (16/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mintarsih menjelaskan pola dulu dan sekarang mengenai dugaan penggelapan dana tersebut tidaklah berbeda. Ia mengatakan saham miliknya di PT Blue Bird dikatakan sudah tidak ada.

ADVERTISEMENT

"Caranya juga sama dibuat akta kemudian tiba-tiba hilang saham saya, untungnya waktu itu langsung ketahuan," ucap Mintarsih.

"Tapi kemudian tahun 2000 ada sama juga, jadi ini perbuatan berulang," sambungnya lagi.

Pengacara Mintarsih, Kamaruddin Simanjuntak menambahkan dalam kesempatan itu kliennya tidak membawa bukti.

"Kami sudah berikan semua, bukti-buktinya sudah dikasih ke penyidik. Bukti tambahan belum ada, hari ini ibu hanya diminta memberikan keterangan," jelas Kamaruddin.

Hingga saat ini baik Nikita Willy dengan Indra Priawan belum mau bicara mengenai hal tersebut. Nikita Willy terlihat ogah menjawab pertanyaan yang ditanyakan saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, PT Blue Bird Tbk sempat menyatakan bahwa Mintarsih tidak pernah menjadi bagian dari pemegang saham maupun masuk ke jajaran direksi perusahaan.

Namun, Mintarsih merasakan kejanggalan dalam pernyataan yang dibuat oleh PT Blue Bird Tbk. Menurutnya, perusahaan tersebut telah menggiring opini publik atas pernyataan tersebut.

"Ada masalah dimana Blue Bird membantah, tapi membantahnya aneh," kata Mintarsih dalam konferensi pers di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Senin (28/8/2023).

"Jadi ada penggiringan opini bahwa saya tidak pernah jadi pemegang saham dan direktur," sambungnya

Mintarsih mengaku sebagai Direktur PT Blue Bird Taxi dan pemegang PT Blue Bird Taxi, namun yang memberikan bantahan adalah PT Blue Bird Tbk.




(wes/pus)

Hide Ads