.webp)
Hari ini, Rabu (4/10/2023), Virgoun dipanggil untuk dikonfrontir dengan para saksi terkait laporan Inara Rusli di Polda Metro Jaya. Sebelumnya mereka saling lapor ke polisi atas sebuah masalah.
Namun, rupanya agenda tersebut ditunda karena pihak-pihak yang akan dikonfrontir dengan Virgoun tidak bisa hadir. Hal itu diungkapkan oleh pengacara Virgoun, Sandy Arifin, sehingga kliennya juga tak hadir ke Polda.
"Hari ini kami mendampingi klien kami, Virgoun, untuk melakukan konfrontir terhadap laporan dilaporkan dari pihak pelapor. Tadi kami mendapatkan konfirmasi dari penyidik, bahwa dua orang yang akan dikonfrontir dengan klien kami berhalangan hadir. Jadi saya tidak menghadirkan klien kami, stand by untuk melakukan proses konfrontir," kata Sandy Arifin di Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandy juga menyebut agenda kali ini bukan mediasi, melainkan dikonfrontir.
"Karena klien kami sebagai terlapor agenda hari ini konfrontir, bukan mediasi ya," tambahnya.
Perihal tidak hadirnya para saksi yang akan dikonfrontir, Sandy mengatakan mereka sedang ada pekerja yang tidak dapat ditinggalkan berdasarkan informasi dari penyidik. Sebelumnya keduanya telah melaporkan Virgoun.
"Yang pasti orang-orang yang ada waktu kejadian, melaporkan klien kami. Dan pelapornya kalian tahu sendiri siapa, mungkin dari orang-orang ini kemungkinan besar mengetahui dan melihat, yang akan dikonfrontir. Mungkin namanya tidak disebutkan," ungkapnya.
Virgoun sendiri dikatakan Sandy sudah siap dikonfrontir. Namun, saat ini belum ada waktu yang pas.
"Dia sih siap, dia sebenarnya dari minggu lalu sebenarnya sudah siap. Minggu lalu atau dua minggu lalu ada show di Kemayoran tidak bisa tinggalin. Jadi dia selalu siap hari ini," imbuhnya.
Disinggung kemungkinan berdamai, Sandy mengatakan Virgoun masih mengikuti perkara yang ada di siber. Yakni perkara ITE.
"Kalau klien kami masih mengikuti laporan di siber sendiri UU ITE terhadap klien kami. Sejauh ini masih," ungkapnya.
Simak Video: Kata Pengacara soal Polisi Sambangi Apartemen Diduga TKP Virgoun-Tenri
(fbr/mau)
