.webp)
Presenter berita dan olahraga Prima Alvernia bersyukur bisnis camilannya masih berjalan. Dia beruntung karena banyak usaha kue artis bangkrut.
Prima membuka bisninya yang dilabeli Mamma Roti sejak Desember 2021. Sudah dua tahun berjalan, ia sudah punya 65 cabang di beberapa kota di Indonesia.
Kepada detikcom, Prima Alvernia mengaku bersyukur usahanya berkembang positif. Ia menyebut resep majunya karena kerap evaluasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puji syukur, perkembangannya positif sekali, dari looks terbaru outlet kami juga semakin premium, dan peningkatan di SDM serta manajemen, team building and sytem juga, semakin banyak juga terkoneksi dengan mitra dan mentor yang bonafit," ujarnya.
"(Rahasia berkembang) selalu komitmen untuk terus belajar, memperbaiki atau evaluasi, punya target, dan milestone yang jelas untuk mencapainya," sambungnya.
Pemilik akun Instagram @primaalvernia dengan 109 ribu pengikut itu mengaku ada target yang dikejar jelang tepat dua tahun usia bisnisnya berjalan. Usahanya berkembang, ia pun senang bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk orang-orang.
"Targetnya tahun ini 100 cabang, dan di 2026 total 500 cabang. Ini target kami untuk 5 tahun pertama," tutur Prima.
"Rasanya senang banget ya, bahagia bisa memberi lapangan pekerjaan, dan juga peluang usaha bagi mereka yang mau berbisnis. Simbiosis mutualisme untuk semuanya," lanjutnya.
Wanita yang juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta itu lalu bicara soal anggapan usaha figur publik musiman dan nggak bertahan lama. Ia menyebut hal itu semua tergantung keseriusan seseorang untuk berbisnis.
"Tergantung ya bisnis itu beneran diseriusin apa nggak, beneran nyemplung langsung, atau hanya pakai nama sama pamornya saja nih. Terlebih lagi sebetulnya bukan hanya artis saja menurutku, siapa pun, orang biasa pun sebetulnya banyak yang bisnisnya musiman gitu, tapi karena mereka bukan public figure jadi nggak ke expose saja. Dan tentu memang namanya usaha belum tentu semuanya lancar, ada yang tetap jalan, ada yang tutup, itu wajar saja dalam dunia usaha," kata Prima.
(mau/pus)
