Ujang Ronda Pusing Banget Disebut Pemain Film Porno Sampai Diperiksa Polisi

Ujang Ronda Pusing Banget Disebut Pemain Film Porno Sampai Diperiksa Polisi

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 25 Sep 2023 13:25 WIB
Pelawak Ujang Ronda usai diperiksa terkait PH film porno di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023).
Ujang Ronda campur aduk dibilang pemain film porno. Foto: Ahsan/detikcom
Jakarta -

Ujang Ronda ikut terseret dalam kasus rumah produksi film porno di Jaksel yang digerebek polisi. Aktor yang sudah banyak membintagi sinetron itu, mengaku awalnya dotawarkan untuk bermain series Kelas Bintang sebagai sosok religius.

"Tahun 2022 itu setelah COVID yang namanya Eka menghubungi, 'Pak Ujang mau main film nggak?' Saya nanya film apaan. Kata dia layar lebar, terus dibilang 'Pokoknya Pak Ujang main bagian religi dan ngelucu'. Main dua scene saat itu, begitu main kelar syuting, dibayar, pulang," kata Ujang Ronda ditemui di Studio Trans TV, beberapa hari lalu.

Ujang Ronda juga mengaku tak tahu ada adegan porno di film Keramat Tunggak. Ia baru mengetahui film yang ia bintangi dituding film porno usai ada berita penggerebekan.

"Kan kita nggak tahu tuh kalau ada adegan-adegan yang film dewasa kayak gitu ya. Terus ada berita kalau rumah produksi di Jakarta Selatan digerebek polisi, nah nama kita ada di situ," kata Ujang Ronda.

Bintang sinetron Lorong Waktu itu mengaku shock usai dituding main film porno. Dia sudah pasti menolak bila tahu film yang ditawarkan kepadanya adalah produksi ilegal.

"Rasanya otak saya tuh turun ke perut, yang nggak pernah berurusan sama polisi, cuman seperti itu aja. Kalau waktu itu kita main ada skrip atau skenario (porno) pasti gue tolak, tapi ya emang sutradara gitu aja jelasinnya. Begitu selesai syuting dibayar Rp 500 ribu, terus pulang," kata Ujang.

Ujang sendiri mengaku mendapatkan bayaran Rp 500 ribu untuk satu film.

"Iya satu film itu saya Rp 500 ribu. Satu film durasi sejam saya dapat Rp 500 ribu," kata Ujang.

Ujang tak menaruh curiga kepada Irwansyah yang menjadi sutradara sekaligus pemilik rumah produksi tersebut. Ujang Ronda hanya diberitahu apabila mau menonton film itu harus bayar.

"Nggak ada kecurigaan karena kita nggak lihat bahwa dia itu bikin film dewasa, karena ketika syuting langsung pulang. Kita nggak tahu film dia kayak gimana-gimana filmnya, karena kan katanya kalau mau nonton film mereka bayar, mending gue buat beli beras," pungkas Ujang Ronda.




(fbr/pus)

Hide Ads